Jelang Pilkada 2024, Polresta Banyuwangi, KPU Dan Bawaslu Ikuti Dialog Publik
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Menjelang Pilkada serentak 2024, Polresta Banyuwangi bersama perwakilan KPU dan Bawaslu berpartisipasi dalam Dialog Publik yang digelar secara daring oleh Bidang Humas Polda Jatim, Kamis (5/9/2024).
Acara ini berlangsung di Hotel Grand Mercure, Malang, dan mengusung tema “Strategi Polri dalam Pengamanan Pilkada 2024 Guna Terciptanya Situasi Aman dan Kondusif di Jawa Timur.”
Dialog publik tersebut dipimpin oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., yang diwakili Penata Kehumasan Polri TK II Div Humas Polri, Brigjen Pol I Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H. Hadir pula Kapolda Jatim yang diwakili Dansat Brimob Kombes Pol Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H., serta sejumlah tokoh dari KPU, Bawaslu, akademisi, dan masyarakat.
Perwakilan dari Polresta Banyuwangi, Kabag Ops Kompol Idham Kholid, hadir bersama perwakilan KPU Banyuwangi, perwakilan Bawaslu Banyuwangi, serta jajaran Kapolsek di wilayah Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol I Komang Sandi Arsana menegaskan komitmen Polri untuk mendukung suksesnya Pilkada 2024 dengan menjaga netralitas, stabilitas, dan keamanan. “Polri telah menyiapkan strategi pengamanan Pilkada, termasuk menjaga netralitas dan memastikan tahapan Pilkada berjalan lancar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polri telah menggelar Operasi Mantap Praja dan bersinergi dengan Bawaslu dan kejaksaan untuk membentuk Sentra Gakkumdu di setiap wilayah Indonesia guna mencegah pelanggaran Pilkada.
Sementara itu, Kombes Pol Suryo Sudarmadi menambahkan bahwa Polri berharap adanya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan situasi aman menjelang Pilkada. “Kami sudah melaksanakan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada,” ujarnya.
Dari pihak penyelenggara, Insan Qoriawan, selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, mengungkapkan bahwa KPU telah mempersiapkan tahapan Pilkada Serentak dengan matang. “Kami siap berkolaborasi untuk mewujudkan Pilkada yang semakin sinergis dan kolaboratif,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jatim, A. Warits, juga menegaskan pentingnya Sentra Gakkumdu dalam penegakan hukum pemilu. “Sentra Gakkumdu merupakan sarana penting dalam penanganan pelanggaran dan tindak pidana pemilu,” jelasnya.
Dalam diskusi tersebut, Dekan FISIP Universitas Brawijaya, Wawan Mas’udi, menyampaikan pentingnya konsolidasi demokrasi dan komunikasi politik untuk menjaga keutuhan nasional. Ia juga menekankan pentingnya netralitas TNI/Polri dalam Pilkada 2024.
Menutup acara, Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid menyoroti kolaborasi antara Polri, Bawaslu, dan KPU sebagai langkah penting dalam menjaga stabilitas nasional.
“Kolaborasi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai stabilitas nasional dan peran strategis Polri dalam Pilkada Serentak 2024,” tutupnya.(kur)