JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menyampaikan, proses pemulangan jemaah haji Gelombang II ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, dimulai dengan 21 kelompok terbang (kloter) yang berisi 8.167 orang, Jumat (5/7/2024).
“Jemaah kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Palembang (PLM-10) menjadi rombongan perdana yang diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah. Sebanyak 443 jemaah PLM 01 diberangkatkan dengan 11 bus dari hotel menuju Bandara Madinah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
PPIH kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia selama di Madinah, khususnya saat di Masjid Nabawi untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan otoritas Saudi, khususnya aparat yang bersiaga dan mengatur pergerakan dan flow jemaah di Masjid Nabawi.
“Upaya yang dilakukan aparat tersebut tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan teknis agar proses beribadah jemaah di masjid tertib dan berjalan lancar. Terlebih suasana masjid akan padat pada waktu-waktu salat lima waktu,” terang Widi.
Berkenaan ibadah Salat Jumat, ia menjelaskan, sesuai edaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, layanan bus shalawat dari hotel ke Masjidil Haram berhenti sementara mulai pukul 09.00 WAS.
“Bus hanya mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Layanan bus shalawat akan kembali beroperasi setelah Salat Jumat di Masjidil Haram pukul 14.00 WAS,” jelasnya. (joe)
Kloter yang berangkat ke Tanah Air, Jumat (5/7/2024):
1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter.
2. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter.
3. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter.
4. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter.
5. Debarkasi Jakarta Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter.
6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 353 jemaah/1 kloter.
7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.
8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 445 jemaah/1 kloter.
9. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter.
10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.853 jemaah/5 kloter.
11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
12. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/ 1 kloter.
13. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah 1 kloter.
sumber: Kemenag RI