Jembatan Desa Bluru Kidul Akan Diperbaiki, Pembatasan Tonase Diberlakukan
SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Jembatan Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, mengalami penurunan kualitas, terutama pada bagian opritan sisi utara yang kerap ambles akibat tingginya intensitas kendaraan bermotor yang melintasi jembatan tersebut. Mulai dari pengendara sepeda motor hingga truk bermuatan berat, jembatan ini menjadi salah satu jalur sibuk yang dilalui setiap harinya.
Meskipun amblesan yang terjadi tidak terlalu lebar, namun cukup membahayakan pengguna jalan. Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo telah beberapa kali melakukan penambalan aspal pada bagian yang ambles, namun perbaikan menyeluruh direncanakan untuk dilakukan pada awal tahun 2025. Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan agar kerusakan opritan tidak terus berulang.
Penjabat (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, menyatakan keprihatinannya setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi jembatan pada Selasa (1/10/2024). Bersama Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, ia memeriksa kondisi jembatan secara menyeluruh, terutama pada abutment atau kepala jembatan yang terlihat retak, sehingga turut memperburuk kondisi opritan jembatan.
“Kami telah memeriksa bersama Kadis PU Bina Marga, dan memang ditemukan retakan pada abutment sebelum masuk ke gelagar jembatan. Saya sudah meminta agar perbaikan segera dilakukan,” ujar Muhammad Isa Anshori.
Untuk sementara, Pjs Bupati menginstruksikan pemasangan rambu-rambu pembatasan tonase kendaraan dalam dua hari ke depan, guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Ia juga meminta agar Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo melakukan assessment terhadap kekuatan jembatan dan menentukan tonase maksimal yang dapat melintasi jembatan.
“Saya sudah meminta agar dalam satu atau dua hari ini dipasang rambu-rambu pembatasan tonase kendaraan, dan dilakukan assessment terhadap kekuatan jembatan ini. Nanti juga akan ada tanda bahwa jembatan sedang dalam perbaikan,” tambahnya.
Muhammad Isa Anshori berharap tahun depan perbaikan jembatan Desa Bluru Kidul dapat dilakukan. Tahun 2025 anggarannya dapat disiapkan. Nantinya ia minta kontruksi jembatan diperkuat. Pengerjaannya juga dimintanya percepat agar tidak mengganggu aktivitas warga.
“Nanti abutment kita perbaiki, kontruksinya kita perkuat agar tidak turun (abutment jembatan),”ujarnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono memastikan awal tahun 2025, jembatan Desa Bluru Kidul itu akan dilakukan perbaikan. Untuk saat ini rambu-rambu pembatasan tonase kendaraan akan dipasang dipertigaan jalan disisi Selatan dan Utara jembatan. Dalam Minggu ini pemasangannya akan ia koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Sidoarjo.
“Rencana juga kami pasang baliho agar masyarakat juga tahu bahwa jembatan di Desa Bluru Kidul ini mengalami ambles,”ucapnya.
Dwi Eko menilai struktur jembatan masih cukup bagus. Namun pada opritan jembatan mengalami penurunan. Nantinya ada pembongkaran opritan jembatan sisi Utara yang kerap ambles. Abutment jembatan juga akan diperkuat. Terutama disisi Utara jembatan yang mengalami keretakan.
“Beliaunya (Pjs. Bupati Sidoarjo) tadi menyampaikan agar dilakukan perbaikan menyeluruh dan juga ada assessment, kalau kontruksi jembatan masih kuat hanya dilakukan pemeliharaan, tapi kalau kontruksinya dipandang tidak memenuhi akan diganti, nanti coba kami assessment seberapa tingkat keparahan kerusakan jembatan ini,”tandasnya.(zki)