JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, Selasa (16/8/2022), menunjukkan konsistensi pemerintah dalam pengembangan SDM unggul dan pembangunan infrastruktur. Pemerintah bahkan sudah memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun harus dapat menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, kawasan wisata, serta dapat mendongkrak lapangan kerja baru.
“Pemerintah selama ini telah membawa konsistensi kemajuan di bidang infrastruktur dan sudah sesuai treknya. Dalam delapan tahun pemerintahan Presiden Jokowi, mampu mempertahankan dan mengembangankan agenda pembangunan infrastruktur tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Andira Reoputra, yang akrab disapa Reo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Menurut catatan Reo, jalan dan jembatan yang dibangun dalam empat tahun pemerintahan Jokowi-JK antara lain jalan sepanjang 3.432 kilometer, jalan tol sepanjang 947 kilometer, jembatan sepanjang 39,8 kilometer, dan jembatan gantung sebanyak 134 unit.
“Selain itu, ada 10 bandar udara (bandara) baru yang dibangun di periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, seperti Bandara Miangasm Ketung, Tebeliang, Maratua, Morowali, Namniwel, Weru dan Koroway Batu,” ujarnya semangat.
Memasuki tahun ke delapan era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, lanjut Reo, realisasi dan target pembangunan infrastruktur sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dimana infrastruktur itu, yang pertama, cipta lapangan kerja, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, dan perbaikan jaringan logistik.
“Dimana masuk pada poin realisasi dalam pidato kemarin yaitu Indonesia mampu mempertahankan agenda utamanya,” tutur profesional muda yang juga Direktur BUMD Jatim PT. Jatim Grha Utama itu.
Ia menambahkan, momentum Hari Kemerdekaan Ke-77 bukti kongkrit bahwa membangun infrastruktur berarti mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Selama ini, pembangunan infrastruktur terpusat hanya di Pulau Jawa saja sehingga ketimpangan infrastruktur di antara pulau-pulau lain di Indonesia menjadi besar,” ucapnya. (joe)