SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Keberhasilan atlet-atlet Ju-jitsu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dengan merebut empat medali emas dan satu perunggu, membuat Pengprov Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jatim meraih penghargaan KONI Award 2024 sebagai Pengprov Berprestasi.
“Saya bangga dengan prestasi para atlet di 2024 sehingga PBJI Jatim meraih penghargaan KONI Award, namun kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meraih prestasi lebih baik di 2025,” kata Ketua PBJI Jatim, Eko Surcahyo, kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Selain itu, ia juga akan menjaring atlet terbaik untuk masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang rencananya akan dilaksanakan Februari 2025. Jatim juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Kabupaten Pacitan. Event ini mendapat perhatian serius dari Pengprov PBJI Jatim.
“Kami akan mempersiapkan atlet terbaik untuk bisa meraih juara di Kejurnas yang rencananya digelar di Pacitan bersamaan dengan HUT Pacitan,” kata Eko Surcahyo.
Eko menjelaskan, akan menjaring atlet terbaik terutama dari hasil Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar Desember 2024 di Blitar. “Atlet yang bertanding di PON akan kita turunkan di Kejurnas. Namun kita juga menjaring atlet terbaik di Kejurprov Blitar untuk bertanding di Kejurnas,” katanya.
Seperti diketahui, pada PON XXI Aceh-Sumut, atlet Ju-jitsu Jatim berhasil meraih juara umum dengan merebut mpat medali emas dan 1 perunggu. Empat emas dipersembahkan Artz Brilliant Perfecto Tanujaya (kelas -77 kg), Steffany Kinky Henandhita (55 kg), Ilma Yeni Megawati meraih emas di kategori dewasa putri (-62 kg) dan Deva Bagus Setyo Wicaksono kategori dewasa putra (-62 kg). Sedangkan medali perunggu diraih Imam Mastur (-62kg). (ful)