BANYUWANGI PEWARTAPOS.COM – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, mengapresiasi event Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Apresiasi tersebut disampaikan Budi Karya Sumadi kepada awak media saat menghadiri balap sepeda TdBI, didampingi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Menurutnya, Pemkab Banyuwangi yang selama ini komitmen mengadakan event bertaraf internasional TdBI, sudah menunjukkan kemampuan Banyuwangi dalam menarik wisatawan.
“Banyuwangi sangat kreatif dan menjadi tujuan wisata yang andal. Selain itu juga menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Budi Karya Sumadi, Kamis (25/7/2024).
“Hal Ini sudah menunjukkan bahwa Banyuwangi berpotensi untuk menjadi Destinasi Internasional,” sambungnya.
Lebih lanjut Menhub Budi Karya Sumadi juga berjanji akan mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi dengan memperbaiki antarmoda transportasi.
“Dalam waktu dekat kita akan tambahkan kebutuhan sarana di Banyuwangi, diantaranya termasuk Kereta Api (KA), RoRo dan Bus,” paparnya.
Seperti rute baru KA Banyuwangi-Jakarta, akan diresmikan pada Jumat (26/7/2024). Hal tersebut menjadi rute pertama yang menghubungkan Banyuwangi dengan Ibu Kota.
Selain itu, Kemenhub akan membangun sky bridge yang menghubungkan Stasiun Ketapang dengan Pelabuhan Ketapang, yang dianggarkan pada APBN 2025.
Bahkan bukan hanya itu saja, Kemenhub juga berencana menambah frekuensi penerbangan ke Banyuwangi.
“Kami akan meminta Airlines agar menambah jam penerbangan ke Banyuwangi hingga 3 atau 4 kali sehari,” tegas Budi Karya Sumadi.
Ditempat yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik dukungan Menhub. Ipuk bergharap, dengan peningkatan moda transportasi akan lebih mendorong perkembangan ekonomi daerah.
“Kereta Api rute Banyuwangi-Jakarta yang dimulai 26 Juli besok, adalah bentuk dukungan Pak Menhub,” ungkap Ipuk Fiestiandani.
“Dengan dukungan ini, diharapkan akan membuat Banyuwangi menjadi destinasi wisata yang lebih andal, sehingga mampu mendorong lebih banyak festival dan event bertaraf internasional,” pungkas Ipuk.
Terpisah, dari informasi yang diterima pewartapos.com, melalui Humas KAI Daop 9 Jember, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai hari Jum’at (26/7/2024) rute perjalanan KA Blambangan Ekspress, menjadi relasi Stasiun Ketapang Banyuwangi-Stasiun Pasar Senen Jakarta, resmi di buka.
Sebelumnya, selama ini KA Blambangan Ekspress hanya melayani relasi Stasiun Ketapang Banyuwangi-Stasiun Semarang Tawang.
Pada hari jum’at, jadwal KA Blambangan Ekspress diberangkatkan dari Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 14.50 Wib. Tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta, pukul 07.15 waktu setempat.
Sedangkan yang dari arah yang sebaliknya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 12.15 waktu setempat, tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 04.55 Wib.
Blambangan Ekspress relasi Banyuwangi-Jakarta, yang menempuh jarak 1.031 Kilometer, dengan waktu tempuh 16 jam, 25 menit, menggunakan kelas ekonomi dan eksekutif, dengan rangkaian New Generation, yang menyediakan sebanyak 408 kapasitas tempat duduk.
Upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan jenis kursi tegak berhadapan 80 tempat duduk menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.
Perlu di ketahui, rute terbaru KA Blambangan Ekspres relasi Stasiun Ketapang Banyuwangi-Pasar Senen Jakarta, memecahkan rekor terjauh mengalahkan KA Pendalungan, yang selama ini menempuh jarak 919 Kilometer.
Sejak hari Rabu (24/7) tiket KA Blambangan Ekspress Banyuwangi-Jakarta sudah di buka. Untuk kelas ekonomi harga tiket Rp 505 ribu. Sedang untuk kelas eksekutif harga tiketnya Rp 775 ribu. (Kur).