Kadisbudporapar Sumenep: Kontes Akik dan Pirus Nasional Dorong Ekonomi UMKM
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM -Komunitas Akik dan Pirus Indonesia (API) bekerja sama dengan Kopasus dan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kontes batu akik dan pirus nasional di hotel El-Malik setempat.
Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk mempererat silaturahmi antar para pecinta akik dan pirus sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang akik dan pirus.
“Kegiatan ini mampu meningkatkan peminat serta pecintanya dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif bagi komunitas batu akik dan pirus di Kabupaten Sumenep,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Moh. Iksan, Minggu (06/10/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 05-06 Oktober 2024 ini diikuti oleh para pecinta akik dan pirus se Indonesia.
Berdasarkan data panitia penyelenggara, kontes nasional reguler API seri V ini, diikuti oleh 31 peserta yang berasal dari berbagai daerah Kabupaten atau Kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Cirebon, Cianjur, Tasikmalaya, Purbalingga, Kudus, Jogyakarta, Solo, Semarang, Bojonegoro, Lumajang, Kediri, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bali, Lombok, Mataram, Malang, Surabaya, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Lebih lanjut Iksan mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang telah ikut berpartisipasi meramaikan kegitan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih kepada para peserta dari berbagai daerah yang telah ikut serta menyemarakkan kontes batu akik dan pirus di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua API, Erlangga Sutio Agung menjelaskan, kontes batu akik dan pirus ini selain untuk memperkenalkan jenis jenis batu akik juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami secara berkelanjutan berusaha menggiatkan ekonomi kreatif khususnya batu akik dan pirus agar terus berkembang di masyarakat,” tutupnya. (han)