Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Sosialisasi Cegah KDRT dan Pelecehan Seksual
SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Dalam upaya mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga, PKK Kabupaten Sidoarjo bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan sosialisasi bertajuk “Keluarga Indonesia Anti Kekerasan dan Pelecehan Seksual.” Acara ini menggandeng Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Sosialisasi yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Sriatun, berlangsung di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (28/5/2024). Diharapkan, melalui kegiatan ini, anggota PKK di Kabupaten Sidoarjo memahami upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami, dalam paparannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai KDRT dan pelecehan seksual. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
“Kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual dapat memberikan dampak yang sangat serius bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Bagi pelaku, sanksi hukum yang dikenakan juga berat. Oleh karena itu, melalui pemahaman yang diberikan pada berbagai kesempatan, diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti,” ujar Iptu Utun.
Iptu Utun juga menekankan pentingnya peran ibu-ibu, termasuk penggerak PKK di wilayahnya, dalam mengatasi masalah ini. “Masyarakat harus berani melapor jika mengetahui adanya kasus KDRT dan pelecehan seksual di lingkungannya. Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat berpengaruh pada perkembangan anak jika dibiarkan,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan informasi dan edukasi mengenai KDRT dan pelecehan seksual.
Pemkab Sidoarjo bersama stakeholder terkait, termasuk Polresta Sidoarjo, berharap dengan adanya sosialisasi yang masif, kesadaran masyarakat akan meningkat. Ini diharapkan dapat mencegah terjadinya KDRT dan pelecehan seksual, sehingga tercipta lingkungan keluarga yang aman dan nyaman bagi semua. (zki)