SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Kapolda Jatim, Mayjend. Pol. Imam Sugiyanto, M.Si., berharap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jawa Timur berlangsung aman, damai dan menyejukkan. Untuk itu pria asal Malang yang menyandang bintang dua di pundak itu mengajak insan pers untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif tersebut.
“Alhamdulillah, selama seminggu pelaksanaan kampanye Pemilu 2024, di Jawa Timur berjalan aman dan saya berharap kondisi ini berlangsung hingga selesai Pemilu nanti. Saya tidak melihat daerah di luar Jawa Timur, yang penting Jawa Timur aman,” tegasnya saat berkunjung ke Kantor PWI Jatim Jalan Taman Apsari 15-17 Surabaya, Rabu (6/12/2023).
Tentang netralitas Polri yang mendapat sorotan sosial media, Imam menegaskan, pihaknya sudah menekankan kepada seluruh jajarannya, termasuk istri-istrinya, untuk menjaganya dengan ketat. “Bahkan sampai instagram atau sosial media yang dimiliki anggota dan istrinya juga mendapat perhatian agar jika ada hal-hal yang mengganggu segera diselesaikan. Kita harus netral,” tegasnya.
Tentang peta kerawanan Jawa Timur saat pelaksanaan Pemilu 2024 ini, mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Ydhoyono itu, menyebutkan, Polda Jatim bersama Mabes Polri sudah memetakan kondisi daerah dengan seksama.
“Untuk Jawa Timur yang masuk daerah rawan satu adalah Pulau Madura, Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, juga daerah tapal kuda,” paparnya.
Namun menurutnya, dalam penilaian ketiga Bulan Agustus lalu, Jawa Timur sudah masuk kategori rawan saja. “Untuk itu butuh kerjasama dengan semua komponen, termasuk wartawan, dalam menciptakan kondisi Pemilu 2024 di Jawa Timur, aman dan menyejukkan,” tambahnya.
Sementara Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, berharap, wartawan tetap independen dan menjaga kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas kewartawanannya.
“Dengan berpegang pada kode etik jusnalistik, kita akan terhindar dari permasalahan akibat pemberitaan,” tandasnya. (joe)