Kapolrestabes Surabaya Tinjau Simulasi Pengamanan Jelang Nataru
SURABAYA,PEWARTAPOS.COM – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol A. Yusep Gunawan didampingi Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo meninjau simulasi pengamanan sebagai antisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi teror pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Jalan Kepanjen Surabaya, Minggu (21/11/2021).
Menurut Kombes Pol. Yusep, pengamanan ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, agar Kota Surabaya aman dan kondusif. Hanya saja kali ini diberlakukan protokol kesehatan yang ketat karena dalam masa pandemi Covid-19.
“Kita tahu bersama bahwa saat ini Surabaya memang sudah Level 1 tetapi kita tetap harus waspada dan percaya bahwa pandemi Covid 19 ini masih ada. Untuk itu perayaan Nataru kali ini kita tetap laksanakan prokes ketat, jangan sampai nanti terjadi penularan dan ada klaster baru setelah perayaan Nataru ini,” imbuh Yusep.
Kegiatan simulasi ini meliputi apel pengamanan, tactikal floor game (TFG), sterilisasi oleh brimob, secdoor serta apel konsolidasi. Sebelum memasuki gereja, para jemaat yang datang wajib untuk mengikuti protokol kesehatan yang diawasi oleh Satgas Covid-19 gereja, mulai dari wajib menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, scan barcode aplikasi peduli lindungi, cek suhu tubuh, hingga penyemprotan di bilik disinfektan.
Jemaat boleh masuk apabila scan barcode aplikasi peduli lindungi berwarna hijau. Apabila scan barcode aplikasi peduli lindungi berwarna Merah yang berarti belum vaksin, maka disediakan vaksin covid-19 ditempat. Sedangkan untuk tempat duduk diatur dan terdaftar atas nama jemaat yang mendapatkan undangan sesuai jadwal untuk memudahkan pengawasan dan tracing apabila terjadi sesuatu. Jika ditemukan jemaat yang terbukti positif Covid-19, maka akan ditempatkan di ruang isolasi yang telah disediakan, serta langsung ditangani dan ditindak lanjuti oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya.
Simulasi pengamanan untuk persiapan Nataru ini Polrestabes Surabaya bekerja sama dengan pihak Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria beserta Satgas Penanggulangan Covid-19 dan dibantu oleh Ormas yang ada. ( * )