SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Menghadapi Kejuaraan Karate Kyokushinkai Bali International Open Tournament, 25 Juni 2023 dan The 43 rd “Shidokan World Open International Championship” di Yokohama Jepang, 5 Nopember 2023, Erick Danurahardja, Sensei di World Zenkyokushin Indonesia – Surabaya, mengatakan akan menerjunkan tiga atlet terbaiknya (2 atlet laki, 1 atlet perempuan) dan siap meraih juara.
Penyandang Dan III itu menambahkan, pihaknya sudah mempunyai file record siapa-siapa atlet yang potensi terjun di dua kejuaraan open tournament tersebut, dan telah mempelajari videonya.
“Makanya kami sudah siapkan strateginya untuk menghadapi musuh tanding yang memiliki kualitas baik. Jadi disini atlet yang kita terjunkan harus siap meraih juara,” tambah Erick yang pernah meraih Juara Nasional 2 kali itu.
Disamping untuk menghadapi itu, dirinya juga akan mengikutkan 15 atlet mengikuti di All Indonesia Open Karate Championship I yang digelar di Gedung PTC Surabaya, Mei 2023.
Menurut putra dari Budhi Indrajanto dan Liliana Soetanto, 15 orang atlet yang diterjunkan itu saat ini sedang dimatangkan agar dan meningkatkan jam terbang bertandingnya. Kalau ditanya tentang peluangnya, Sarjana Manajemen itu yakin bisa meraih beberapa nomor yang dipertandingkan.
Untuk memoles atlet menjadi juara, diperlukan beberapa langkah yang harus dilakukan dan dimiliki seorang atlet. Menurut Erick yang pernah menjadi juri di Kejuaraan Open Tournament di Korsel itu, diantaranya melakukan penguatan mental, penguatan fisik, meningkatkan power dan teknik. Disamping itu seorang atlet juara tidak boleh kemaki.
World Zenkyokushin Indonesia-Surabaya dibentuk setelah mendapat lisensi dari Kyokushin Jepang, September 2020, dan memiliki Dojo di Kota Lama Kalijudan Surabaya. Di dojo Erick kini telah memiliki 50 orang karateka. Dari sekian jumlah itu, kata Erick, telah melahirkan 12 orang atlet juara regional jatim, dan 11 karateka juara nasional. (sis).