Kartika Berikan Solusi Keluh Kesah Peternak Ayam Rakyat
SKO.COM, LAMONGAN – Calon Bupati Lamongan 2020 Kartika Hidayati terus turun gunung melakukan blusukan ke masyarakat untuk mengendus dan melihat langsung permasalahan yang ada di masyarakat.
Kali ini ia berkesempatan menghadiri acara panen raya ayam broiler di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Kamis (01/10/2020).
Ketua Jaringan Milenial Lamongan (Jamila) yang juga perwakilan peternak ayam broiler mengatakan permasalahan yang dihadapi para peternak ayam saat ini adalah peternak tidak bisa bermitra dengan perusahaan lantaran dikarenakan minimnya harga dari peternak sehingga perusahaan merasa rugi jika tetap bermitra dengan mereka.
“Melalui Bu Kartika kami berharap bisa memberikan solusi kesulitan yang dialami para peternak ayam yang ada di Lamongan,” kata Hafid.
Menurutnya para peternak ayam yang ada di Lamongan yang tergolong masih tradisional atau peternak rakyat mestinya bisa didukung untuk terus bisa melakukan aktifitas, karena hampir 70% kandang ayam yang ada tidak bisa beroperasi dampak dari tidak bisa bermitra dengan perusahaan terhadap hasil panen ayam.
“Program dari Bu Kartika untuk bisa mengatasi persoalan teman-teman sangat antusias, sehingga bisa membawa kesejahteraan bagi peternak ayam di Lamongan,” ujarnya.
Sementara itu, ditengah para peternak ayam, Kartika Hidayati yang juga Ketua PC Muslimat NU Lamongan ini memberikan solusi terhadap ketidak pastian harga ayam dari peternak rakyat di Lamongan.
Kartika menyebut salah satunya diantaranya dengan mendirikan koperasi peternak ayam serta membentuk asosiasi para peternak ayam yang ada di Lamongan.
“Semua itu untuk mempermudah koordinasi, Selain itu tentunya kebutuhannya ayam di Lamongan nanti diambilkan 100% dari peternak ayam lokal secara langsung,” kata Kartika.
Tak hanya itu, calon Bupati Lamongan yang diusung dari partai PKB dan PDIP kedepan akan membeli daging ayam dari peternak lokal Lamongan untuk bisa dialokasikan ke program BPNT. Dimana salah satu barang yang diterima KPM akan ada daging ayam.
“Seperti halnya di Kabupaten lain juga sudah menggunakan daging ayam, begitu pula nanti di Lamongan bisa menggunakan daging ayam yang tentunya berasal dari peternak ayam Lamongan sendiri untuk memberdayakan hasil dari peternak Lamongan,” jelasnya.
Kartika berharap jangan sampai para peternak ayam yang ada di Lamongan tidak terurus dan terkesan terabaikan usahanya. Karena melalui peternak ayam ini perekonomian kerakyatan bisa berjalan dengan baik.
Menurut Kartika, para pelaku usaha kecil seperti UMKM inilah yang sebenarnya menjadi pahlawan. Mereka secara tidak langsung memberikan pemasukan kepada PAD Lamongan, dari retribusi atau pajak mereka.
“Jika ekonomi di desa sudah kuat, maka ini juga akan membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran,” tambahnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, jika terpilih pada Pilkada Lamongan nanti, Kartika mengaku sudah menyiapkan program-program yang akan menunjang kebangkitan ekonomi khususnya di Lamongan.
Sesuai Program Nawa KARSA, Kartika bertekad akan memberi subsidi kepada seluruh UMKM yang ada di Lamongan untuk melindungi dan pengembangan ekonomi UMKM Lamongan.
“Kami juga membuat program, ada kartu tani, ada kartu peternak, dan ada kartu UMKM. Inilah nanti yang akan bisa menghubungkan kebijakan pemerintah kepada sektor pelaku usaha seperti UMKM ini,” tandasnya.(bis)
