Peristiwa

Kebakaran Melanda Rumah Warga Semambung Wonoayu, Ini Kronologinya

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Kebakaran melanda sebuah rumah milik Samiran di RT 3/RW 1, Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Rabu (24/7) siang. Api melahap seluruh perabotan di dalam rumah tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan pantauan pewartapos.com di lokasi, kobaran api menghanguskan berbagai perabotan rumah seperti lemari, televisi, kasur, AC, kipas angin, sepeda onthel, dan dokumen penting lainnya.

“Saat itu saya berada di depan rumah, melihat kepulan asap dari rumah korban,” ujar Risal, warga sekitar.

Pria 38 tahun itu menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya sedang bersantai di depan rumah. Ia terkejut melihat asap yang semula tipis tiba-tiba menjadi tebal dan semakin membumbung tinggi dari arah rumah korban.

“Lalu, saya langsung berlari menuju rumah korban sambil berteriak bahwa terjadi kebakaran,” jelasnya kepada pewartapos.com.

Setelah dicek, memang benar bahwa rumah korban sudah hampir terbakar seluruhnya. Kayu-kayu di atap dan genting pun mulai berjatuhan ke lantai karena api semakin membara.

Respon cepat warga sekitar bergotong royong untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka menyiramkan air melalui selang-selang yang berada di area sekitar.

Masyarakat sekitar semakin panik karena letak rumah yang terbakar berada di perkampungan padat penduduk. Beruntung, saat kejadian penghuni rumah sudah berada di luar rumah.

Namun, api tak kunjung padam dan semakin membesar hingga akhirnya warga menelpon damkar. Beruntung, api tidak menjalar ke bangunan lainnya.

Diperkirakan insiden kebakaran yang menghanguskan rumah berukuran 6 x 25 meter itu disebabkan oleh korsleting listrik yang meluluhlantakkan bangunan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Komandan Pelton (Danton) Damkar Pos Krian Sholikhuddin mengatakan bahwa api berhasil dipadamkan pada pukul 12.30 WIB. Sebanyak tiga unit mobil damkar Pos Krian dikerahkan untuk memadamkan api.

“Ada titik-titik api yang masih menyala, kami lanjutkan dengan pembasahan sampai benar-benar tidak ada kepulan asap api,” pungkasnya. (zki)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close