Keberadaan IPSI Diharapkan Bisa Menjaga Harkamtibmas di Bojonegoro
BOJONEGORO, PEWARTAPOS.COM – Pengukuhan IPSI untuk Koordinator Desa (Kordes) menjadi tolak ukur pembibitan pesilat dari tingkat desa. “Harapan kedepan dengan adanya IPSI di tingkat Desa bisa memelihara kerukunan dan menjaga Harkamtibmas di Bojonegoro.”
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan hal itu saat memberi sambutan pada pembinaan dan pengukugan Koordinator Desa (Kordes) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro, berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (11/9/2022).
Pembinaan dan pengukuhan kepada 796 pesilat dari 28 Kecamatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro Amir Syahid, Kepala KONI Bojonegoro Ali Mahmudi, dan Ketua IPSI Bojonegoro Hendro Setto Widodo.
Bupati Anna pun berharap, dengan adanya IPSI tingkat Desa akan diketahui atlet-atlet pencak silat terwadahi dan bisa menorehkan prestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.
“Sehingga, bisa membanggakan Kabupaten Bojonegoro,” tegas bupati pertama di Bojonegoro tersebut.
“Setelah kita kukuhkan IPSI Koordinator Desa, atas nama Pemkab saya minta tolong mari kita jaga bersama Kamtibmas,” lanjutnya.
Dia menambahkan, saat ini yang terpenting saat ini dari persatuan pencak silat adalah spirit untuk Bojonegoro yang lebih baik dan mencetak prestasi yang lebih membanggakan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Bojonegoro, Amir Sahid dalam laporannya mengatakan, setelah dilakukan pelantikan IPSI tingkat Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, kini dilakukan pembinaan dan pengukuhan Koordinator Desa tahun 2022.
“Dasar acara ini adalah mempersiapkan dan mencetak atlet-atlet yang terencana dan terukur serta harapan kedepannya bisa mencetak prestasi yang membanggakan,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, jumlah IPSI untuk Kordinator Desa yang dikukuhkan berjumlah 796 dari 28 Kecamatan.
Ketua IPSI Bojonegoro, Hendro Setto Widodo, menambahkan, dengan dikukuhkannya Kordes sekarang ini, bisa menggali potensi atlet pencak silat berprestasi di tingkat desa.
“Masing-masing desa akan dipilih tiga orang dari semua perguruan pencak silat,” tukasnya.
Dengan adanya Kordes ditubuh IPSI, diharapkan bisa membantu Bhabinkamtimbas dan Babhinsa dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. (yus)