Jatim

Kemenag Jatim Gelar Diskusi Bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Kantor Wilayah Kementrian Agama ( Kanwil Kemenag Jatim ) menggelar diskusi bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Pasuruan terkait sifat bantuan dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur, acara yang dihelat di Aula Al-Ikhlas Kemenag Jatim Selasa (14/03/2023.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram dalam sambutannya mengatakan kondisi pendidikan formal berbanding terbalik dengan Dinas Pendidikan. Pendidikan Madrasah mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA) di Jawa Timur saat ini lebih banyak dari swasta yaitu sekitar 21.600 sedangkan negeri sekitar 436.

“Alhamdulillah untuk pendidikan negeri seluruh biaya operasional ditanggung oleh negara, maka kita fokus ke lembaga swasta, seperti Pondok Pesantren seluruhnya swasta dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) seluruhnya swasta, begitu pula dengan pendidikan diniyah formal”, jelasnya.

Shobih Asrori, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan dalam kesempatanya mengatakan tujuan dari diskusi ini yaitu untuk memebangun karakter akhlak anak bangsa didalam keagamaan.

Shobih juga menyampaikan di Kabupaten Pasuruan banyak organisasi pendidikan yang sudah mendapatkam support penuh dari DPRD Kabupaten Pasuruan, baik dibentuk oleh Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. Salah satu organisasi yang dibentuk Kemenag adalah Organisasi Forum Silaturahmi TPQ (Fusilat).

“Kami memberikan operasional dan tunjangan insentive setiap tahun untuk guru di organisasi Fusilat di setiap kecamatan”, jelasnya.

Shobih mengatakan ada beberapa insentive yang secara kuantitas menurun dibanding tahun 2022.

“Untuk itu pada saat ini kami hanya ingin mengetahui sifat bantuan dari kementerian agama baik dari pusat maupun dari kanwil apa saja, jika ada insentive bagaimana prosesnya hingga ke daerah, yang nantinya akan kami sinkronkan dan tinjau kembali untuk perencanaan anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2024”, tekannya.( br/hms)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close