Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Selama Nataru
JAKARTA, SKO.COM – Menyambut Hari Raya Natal dan tahun baru 2022, Kementrian Perdagangan melalui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) dalam kondisi sangat aman. Persediaan ini diperkirakan cukup hingga lebih dari 1,5 bukan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Mendag dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Bandung, Senin (15/11/21).
” Rakornas digelar untuk memastikan stok seluruh barang kebutuhan pokok cukup dan harganya terjangkau menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Berdasarkan data dari 34 provinsi dan pelaku usaha barang kebutuhan pokok, dilaporkan bahwa stok dan pasokan seluruh komoditas barang kebutuhan pokok mencukupi dan harganya stabil. Hanya beberapa komoditas yang harganya naik,” tegas Mendag Lutfi
Mendag Lutfi mendorong perkuatan sinergitas oleh 34 kepala dinas Provinsi, Kabupaten dan Kota bersama dengan pemerintah pusat serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait guna menghadapi potensi kenaikan permintaan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Lebih lanjut Mendag menjelaskan bahwa harga sebagian besar bahan pokok masih dalam kondisi stabil. Namun beberapa komoditas seperti minyak goreng, cabai, dan telur ayam mengalami kenaikan.
“Seperti yang kita ketahui bahwa kenaikan minyak goreng disebabkan oleh naiknya harga minya sawit mentah sebesar 52,23% dibandingkan November tahun lalu. Sedangkan harga cabai naik karena musim panen raya yang sudah akan berakhir. Sementara itu harga telur saat ini merupakan harga koreksi atas anjloknya harga telur beberapa waktu yang laku”, papar Muhammad Luthfi.
Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan harga bapok stabil dan pasokan cukup serta menjaga kenyamanan berbelanja agar kegiatan ekonomi tetap berjalan normal. Kemendag juga meminta pemerintah daerah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di pusat kegiatan ekonomi dijalankan dengan baik.
Dukungan tersebut yaitu untuk memastikan stok bapok mencukupi dan terjangkau, memastikan pasar rakyat dan pusat perbelanjaan beroperasi dengan prokes, dan mendorong percepatan vaksinasi di pasar rakyat dan pusat perbelanjaan.
Selain itu, mengawal kelancaran distribusi bapok ke pasar-pasar di wilayah masing-masing, melakukan komunikasi yang intens dengan media untuk menjaga psikologis masyarakat tetap kondusif, dan melaksanakan operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat.