Kemenperin Dukung Progam Aku Siap Ekspor,Wujudkan IKM Go Global
JAKARTA, SKO.COM – Ekspor menjadi salah satu sumber utama penerimaan devisa negara menjadi sangat penting dalam menunjang kelangsungan pembangunan perekonomian nasional. Hingga akhir Agustus 2021 ekspor Indonesia mencatatkan nilai surplus sebesar USD12,86 miliar.
Dalam rangka meningkatkan ekspor produk home decoration dan furnitur ke pasar Internasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait, yang meliputi Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonom Kreatif, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), serta Yayasan Business & Export Development Organization.
Hal ini guna memperkuat kapasitas ekspor yang kompetitif bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah serta Industri Kecil dan Industri Menengah (UKM/IKM). Kolaborasi tersebut dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang program Aku Siap Ekspor.
PKS ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor NasionalKementerian Perdagangan, Sekretaris Jenderal Kemenperin, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, serta Ketua Yayasan Business & Export Development Organization.
“Kolaborasi enam institusi ini dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas berupa pelatihan dan pendampingan, serta pembukaan akses pasar kepada pelaku UKM/IKM yang bergerak di sektor home decoration, dengan jumlah peserta yang telah terkurasi sebanyak 114 IKM,” kata Sekjen Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta, Minggu (10/10/21).
Dody mengatakan, Kemenperin mengapresiasi upaya dari semua pihak yang terlibat dalam kerja sama ini dengan harapan untuk meningkatkan ekspor pelaku IKM guna mendukung upaya pemulihan ekonomi basional.
“Karena banyak pelaku IKM kita yang sudah mampu menghasilkan produk yang berdaya saing di kancah global. Hal ini yang perlu terus kita pacu,” ujarnya.
Program Aku Siap Ekspor meliputi kegiatanworkshop, webinar, pendampingan, diskusi, dan pameran yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. Program ini dipayungi oleh Perjanjian Kerja Sama yang substansinya telah dibahas dan disepakati oleh seluruh pihak.
Kemenperin memiliki peran dan kewajiban antara lain mendukung penyelenggaraan kegiatan workshop, pelatihan, seminar serta pendampingan untuk perusahaan terpilih pada Program Aku Siap Ekspor, serta mendukung promosi sektor home decoration dan furnitur pada agenda promosi dan pemasaran Kemenperin di pasar internasional.
“Diharapkan Program Aku Siap Ekspor khususnya pada pelaku IKM produk home decoration dan furniture, dapat memperkuat kapasitas Indonesia dalam perdagangan Internasional sehingga dapat meningkatkan ekspor nasional,” pungkas PLT. Direktur Jendral Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita.