SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan mengikuti “Gelar Wisata Mancing Jawa Timur” di Kolam Pancing Mega Prima Fishing Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (1/6/2024)..
Kegiatan diikuti 175 orang dari komunitas mancing di Kota Surabaya. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dalam memperkenalkan destinasi sport tourism dalam bentuk aktivitas mancing.
Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari, S.T, M.MA membuka kegiatan yang diwakili Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Parekraf Disbudpar Jatim Ali Afandi, S.Pd,MT. Sebelumnya disampaikan laporan oleh panitia, Lien Nuri Mudriati, SE, MM, Subkor Perencanaan dan Pengkajian Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim.
Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah agar pelaku pariwisata dan instansi-instansi terkait dapat memanfaatkan potensi sport tourism sebagai potensi bahari di Provinsi Jawa Timur dengan optimal dan tetap pada prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Inovasi Produk Daya Tarik Wisata
Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari, S.T, M.MA. dalam amanatnya yang disampaikan Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Parekraf Disbudpar Jatim Ali Afandi, S.Pd,MT menyampaikan hal-hal berikut ini :
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan kegiatan ini nanti mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan inovasi produk daya tarik wisata di Provinsi Jawa Timur.
Beberapa tahun terakhir, sport tourism semakin berkembang pesat, bahkan menjadi salah satu tren dalam penggerak sektor pariwisata di Indonesia.
Menariknya, saat ini Indonesia dianggap sebagai ikon sport tourism, berkat keindahan alam dan budaya yang dimiliki negara kita tercinta. Sesuai dengan namanya, sport tourism adalah wisata yang dikembangkan dan dikombinasikan dengan olahraga.
United Nations World Tourism Organization atau UNWTO menjelaskan sport tourism adalah sektor wisata yang pertumbuhannya paling cepat karena semakin banyak wisatawan yang tertarik pada aktivitas olahraga.
Ditambah lagi, sport tourism termasuk tren pariwisata yang memiliki pasar cukup besar. Fishing atau kegiatan mancing merupakan aktivitas sport tourism yang menyenangkan.
Kegiatan penguatan destinasi melalui inovasi produk daya tarik wisata mancing merupakan salah satu upaya meningkatkan dan mengembangkan daya tarik wisata bahari, baik yang dilakukan pada lokasi mancing di laut maupun di kolam buatan. Ini ikut serta mendorong tumbuh kembangnya paket-paket wisata mancing di Jawa Timur.
Beberapa daerah di Jawa Timur memiliki potensi laut dan mangrove yang luar biasa, baik sebagai bagian konservasi maupun yang dapat dikembangkan menjadi bagian sport tourism, baik surfing, jetski, fishing atau mancing, maupun triathlon atau serangkaian cabang olahraga renang, balap sepeda, dan lari yang merupakan bagian dari sport tourism.
Mancing merupakan salah satu kegiatan yang berorientasi pada petualangan yang memerlukan kesabaran. Bahkan saat ini, mancing sudah menjadi gaya hidup yang mengusung prestasi, seperti halnya kegiatan hobi atau olahraga prestasi lainnya.
Di sisi lain, menumbuhkan kesadaran baru akan penghargaan yang lebih terhadap nilai-nilai hubungan antara manusia dengan lingkungan alamnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga yang membidangi pembangunan pariwisata di daerah terus mengupayakan langkah-langkah konkret serta mendorong untuk mengembangkan dan membangun potensi daya tarik wisata yang ada guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata serta memperluas lapangan usaha bagi masyarakat.
Sebagai salah satu tempat kolam pemancingan, Mega Prima Fishing, Sedati, Sidoarjo, agar terus dapat dikembangkan dan dapat berkolaborasi dengan para penggiat mancing. Semoga ke depannya, mancing sebagai sport tourism bisa menjadi alternatif dan digemari masyarakat dalam berwisata.
Saya berharap event ini tidak hanya bergengsi tetapi juga bisa menambah daya saing untuk mengimbangi semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis pariwisata serta mampu membawa dampak positif terhadap perkembangan kepariwisataan. (zen)