SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Persiapan tim-tim SIWO PWI Jatim yang akan terjun di Porwanas XIII/2022 di Malang Raya, 21-27 Oktober 2022, nampaknya masih butuh perhatian serius. Salah satunya cabang olahraga sepak bola yang digadang-gadang mampu mendulang emas.
Dalam latihan kedua yang berlangsung di Lapangan Nanggala Menanggal Surabaya, Senin (5/9/2022) sore, Dayat dkk nampak masih kedodoran menghadapi klub local Nusantara. Meskipun dari segi skill individu boleh dikatakan cukup namun stamina sangat jauh sehingga sering klah bola.
“Kita harus genjot fisik teman-teman karena waktu pertandingan kurang dari dua bulan. Sangat tidak mungkin kalua kita santai-santai,” ujar Dwi Arifin, Koordinator Cabang Sepak Bola PWI Jatim dari pinggir lapangan.
Menurut mantan wartawan olahraga yang kini ngepos di pemerintahan, kondisi fisik Dayat dkk sangat jauh sehingga perlu mendapat porsi latihan fisik yang ekstra. “Minimal teman-teman membutuhkan tiga kali latihan dalam seminggu. Itupun masih harus ditambah latihan individu,” tegasnya.
Beberapa pemain dari kesebelasan SIWO Jatim nampak masih diwarnai pemain-pemain old crack seperti Amran Lawowe, Hadi TVRI, Dwi Arifin juga Erwin. “Wah, kalau nafas kita mungkin masih mampu dan bersaing tetapi speed ini sudah termakan usia,” aku Amran yang usianya kini sudah 61 tahun sembari terkekeh-kekeh.
Untuk itu yang muda-muda perlu semangat untuk berlatih agar prestasi yang diharapkan bisa tercapai. “Kami tentu berharap yang muda-muda bersemangat karena kita tuan rumah dan Pemerintah Provinsi Jatim menaruh harapan besar PWI Jatim sukses penyelenggara dan sukses prestasi,” lanjut kakek dua orang cucu yang masih seminggu tiga kali berlatih bola itu.
Sementara Dayat, kapten tim SIWO Jatim berharap teman-temannya rajin dan disiplin berlatih. “Ayo latihan-latihan, sudah jangan saling menyalahkan. Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tegasnya. (joe)