PROBOLINGGO, PEWARTAPOS.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para fotografer Indonesia turut mempromosikan keindahan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Menurut Khofifah, TNBTS memiliki daya tarik wisata yang otentik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Mulai dari view point, kawah Gunung Bromo, Lautan Pasir, dan padang savana.
“Saya percaya ungkapan “One Picture is Worth a Thousand Words”. Sebuah foto atau gambar bisa bermakna, bisa berbicara, lebih banyak ketimbang kata-kata,” ungkap Khofifah saat membuka Jambore Nasional Fotografer Indonesia (JNFI) 2022 di Pasir Berbisik, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/8).
“Kekuatan visual yang ditampilkan dari hasil jepretan teman-teman fotografer bisa menjadi bukti keindahan Bromo sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk datang kesini. Tidak hanya Bromo, tapi berbagai destinasi wisata lain di Jawa Timur,” tambah dia.
Khofifah menyebut, keindahan Indonesia sudah diakui oleh dunia. Bahkan di Majalah Forbes 2022, Indonesia ditempatkan di peringkat pertama dalam daftar 50 negara terindah di dunia.
Daftar tersebut disusun berdasarkan jumlah keajaiban alam di setiap lokasi, terumbu karang dan hutan hingga gunung berapi, gletser, dan lainnya. Dari kajian negara terindah di dunia tersebut, Indonesia mendapatkan skor sebanyak 7,77 dari skala 10.
“Dan Bromo, adalah salah satu dari ribuan destinasi wisata Indonesia yang ikonik dan tidak dapat dijumpai di daerah lain. Bukan cuma keindahan alamnya, tapi juga budaya masyarakat Suku Tengger yang masih tetap memegang tradisi dan nilai-niai budaya yang luhur, warisan dari nenek moyang zaman Majapahit,” paparnya.
Dalam acara JNFI 2022 tersebut, Khofifah juga berkesempatan belajar memotret dari fotografer profesional Indonesia Darwis Triadi. Hasil foto berupa warga Bromo lengkap dengan kuda tersebut juga menjadi penanda dibukanya secara resmi JNFI 2022.
“Meski yakin tidak yakin saat mau menjepret tadi, saya seratus persen yakin bahwa keindahan Bromo ini nyata adanya. Diambil dari sudut manapun angle-nya,” selorohnya.
Khofifah juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada komunitas fotografer Indonesia yang telah memilih TNBTS khususnya Bromo sebagai tempat penyelenggaraan JNFI 2022. Menurutnya, diadakannya Jamnas di TNBTS ini memberikan kesempatan bagi fotografer Indonesia untuk mengeksplor kecantikan Bromo melalui berbagai angle dan suasana.
“Selamat datang dan terima kasih sudah menyenggarakan Jamnas ini di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di tempat yang sangat eksotik ini teman-teman fotografer tidak akan merasa kehabisan angle untuk dipotret. Salam eksotik dari Bromo,” ujarnya.
Sebagai informasi, JNFI ini adalah jambore nasional pertama yang diadakan oleh Yayasan Fotografer Indonesia. Jamnas yang dibuka pada 26 Agustus 2022 ini akan diisi dengan workshop dan hunting foto bersama. Selain itu juga digelar lomba foto dan pameran fotografi.
Sementara itu, Ketua Panitia JNFI 2022 Andi Kusnadi menyampaikan bahwa Jamnas ini merupakan impian bersama yang terwujud dari kepedulian fotografer Indonesia terhadap eksotisme alam. TNBTS secara langsung dipilih sebab ia merupakan ikon andalan dari Jatim dan utamanya, Indonesia.
“Kami memilih Pasir Berbisik, Gunung Bromo sebagai lokasi Jamnas karena ikon ini menjadi ciri khas andalan Indonesia dan Jatim sendiri. Semoga gelora dan semangat untuk terus menyelenggarakan giat fotografi di tanah air kian meningkat,” imbuhnya. (ist)