Khofifah Lakukan Silaturahim dengan Warga Jatim di Maluku
MALUKU,SKO.COM -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar pertemuan silaturahmi dengan warga Jawa Timur (Jatim) yang ada di Provinsi Maluku, Kamis (02/12/2021) malam.
Pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Sari Gurih, Kota Ambon dihadiri sekitar 200 warga Jatim yang merantau di Maluku. Mareka berasal dari beragam komunitas kerukunan, seperti Lamongan, Bojonegoro, Trenggalek, Malang dan Tuban.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah membuka wawasan warga rantau Jatim di Maluku dalam menyambungkan perdagangan antarpulau. Khususnya antara Jatim dan Maluku.
Di Maluku, warga Jatim yang merantau tergabung dalam paguyuban khusus yang menjadi forum komunikasi dan juga forum persaudaraan sesama orang Jatim yang merantau di Maluku.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan potensi perdagangan antar daerah yang bisa dimanfaatkan oleh warga Jatim di Maluku. Misalnya ada banyak komoditas dari Maluku yang rutin diperdagangkan ke Jatim. Seperti cengkeh, pala, dan lada, juga kopra.
Begitu juga sebaliknya, banyak komoditas yang dihasilkan oleh Jatim yang dibutuhkan oleh warga Maluku. “Misalnya daging ayam, telur ayam, beras, dan banyak lagi. Warga Jatim ini terkenal warganya punya etos kerja luar biasa. Merantau di banyak tempat dalam dan luar negeri. Maka setiap misi dagang, selalu kita berusaha untuk menjadikan warga Jatim yang di daerah sebagai jejaring,” kata Khofifah.
Jejaring yang dibangun malam ini bukan hanya sekedar kangen-kangenan. Melainkan pertemuan yang diharapkan bisa memberi penguatan SDM, penguatan ekonomi dan menguatkan solidaritas sosial. Terutama di bidang perdagangan.
Sebab dengan penguatan perdagangan, maka bisa turut meningkatkan kesejahterakan masyarakat Jatim yang tengah merantau.
“Potensi perdagangan antar daerah harus ditemukenali. Termasuk oleh warga Jatim yang merantau di sini. Misalnya di sini itu butuhnya apa. Apa yang bisa disuplai dari Jatim dan seterusnya,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk Paguyuban Warga Jatim di Maluku. Ia berharap bisa dimanfaatkan dalam peningkatakan ekonomi warga rantau asal Jatim. ( * )