POSISI Khofifah Indar Parawansa (KIP) semakin mendekati hari-hari akhir masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur (Jatim), 31 Desember 2023, justru semakin menjadi rebutan, terutama oleh partai-partai politik pengusung calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Tentunya KIP juga akan diperebutkan lebih keras lagi untuk Pemilihan Gubernur Jatim 2024. Bahkan beberapa partai sudah memberikan dukungan resmi dan ada yang baru sekedar statemen. Partai yang pertama memberikan rekomendasi KIP untuk menjadi calon Gubernur Jatim 2024 adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya khusus hadir di Jawa Timur pada acara ini karena saya ingin mengumumkan calon gubernur Jawa Timur PAN 2024 mendatang. Dan saya sudah membawa rekomendasinya,” kata Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN, saat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa pada acara konsolidasi caleg PAN asal Jatim di Hotel Sheraton Surabaya, Senin (4/10/2023).
Kedua, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beberapa waktu lalu juga mengatakan, akan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Namun SBY belum secara resmi memberikan rekomendasi pada gubernur wanita pertama di Jatim itu.
“Demokrat memutuskan akan kembali mengusung Ibu Khofifah sebagai gubernur masa depan,” kata SBY usai ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jumat (8/12/2023).
Ketiga adalah Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, yang menyerahkan rekomendasi calon gubernur (cagub) Jatim 2024 kepada Khofifah Indar Parawansa di Hotel Double Tree Surabaya, Minggu (10/12/2023).
Ada juga yang baru memberikan angin segar adalah Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji, yang mengaku tetap memfavoritkan Khofifah sebagai Cagub Jatim 2024, meski banyak anggotanya yang mendesaknya maju.
Melihat posisi peta politik seperti ini, kata yang paling tepat saat ini adalah KIP Seng Ada Lawan. Artinya, siapapun yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029 nanti, Khofifah Indar Parawansa memiliki peluang besar menjadi gubernur Jatim periode kedua.
Kebetulan partai-partai yang sudah melakukan aksi dukungan kepada KIP untuk maju gubernur Jatim adalah sama-sama dalam satu wadah Koalisi Indonesia Maju (KIM). Maka jika nanti calon Presiden dan Wakil Presiden dari KIM, Prabowo Subiyanto – Gibran Rakabumi Raka, menang. Maka lengkaplah sudah sebutan KIP seng ada lawan di Pilgub Jatim 2024 nanti karena endorse-nya semakin kuat.
Tapi bukan pula hanya omong kosong jika KIP semakin diunggulkan di Pilgub Jatim 2024 karena selama memegang nahkoda Pemerintahan Provinsi Jatim 2019-2024, arek Wonocolo Surabaya tersebut diakui mampu meramu kestabilan politik, ekonomi, social dan budaya yang cukup baik untuk Bumi Mojopahit.
Selain seambreg prestasinya, alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu juga mempunyai basic massa yang cukup besar dan empat periode memegang jabatan Ketua Umum Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). “Insyaallah saya akan maju lagi di Pilgub Jatim 2024,” ujar Khofifah memberi orasi saat peringatan Hari Ibu yang dihadiri 15 ribu kader Muslimat NU di Jatim Expo Surabaya, Kamis (7/12/2023).
Secara personal, KIP mempunyai modal kuat untuk memimpin Jatim periode kedua. Namun masih ada dua kekuatan partai politik lain di Jatim yang bisa menjadi teman atau menjadi lawannya, PDI Perjuangan dan PKB, yang memiliki kursi cukup untuk mencalokan jagonya maju di Pilgub Jatim 2024. Disamping itu, semua kehidupan di dunia ini ada yang mengatur. Gusti Allah Kang Murbeng Dumadi (Tuhan Yang Maha Esa).