Kiai Azaim Dilecehkan, IKSASS Jakarta Datangi Guru Silat Jember
JEMBER,PEWARTAPOS.COM – Seorang konten kreator asal Kabupaten Jember berinisial ‘HP’ menjadi sorotan setelah dikerumuni oleh anggota Ikatan Santri dan Alumni (IKSASS) Rayon Jakarta pada Selasa (13/8/2024) malam.
Peristiwa ini dipicu oleh unggahan video reaksi HP yang dianggap melecehkan Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyupuyih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
HP, yang juga dikenal sebagai pesilat dan pendiri perguruan silat di Jakarta, awalnya dikenal lewat konten seputar silat, namun kontennya kemudian bergeser ke ranah kritik terhadap Ulama NU dan Habaib.
Puncaknya, HP mengunggah video reaction di Instagram yang memperlihatkan dirinya mereaksi Kiai Azaim bersama para santrinya.
Video inilah yang memantik kemarahan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, termasuk Anggota IKSASS Jember.
“Awalnya videonya itu nyebar di grup IKSASS, kemudian kami berkoordinasi dengan IKSASS di Jakarta. Kami sampaikan bahwa video ini membuat alumni maupun masyarakat resah,” ungkap Fengky, salah seorang anggota IKSASS asal Kabupaten Jember.
Kegeraman alumni mencapai puncaknya ketika video tersebut tersebar luas dan memicu keresahan di kalangan alumni dan simpatisan.
Ketua IKSASS Jakarta, Helmi, menegaskan bahwa video tersebut menjadi keresahan bersama sahabat-sahabat alumni maupun simpatisan.
Rasa tidak terima atas konten HP akhirnya mendorong para alumni untuk mencari HP dan meminta klarifikasi.
“Salah seorang alumni mendatangi rumah HP untuk meminta klarifikasi, namun sayangnya yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat,” ujar Helmi.
Beruntung, alumni tersebut berhasil mendapatkan nomor kontak HP dan mengatur pertemuan untuk klarifikasi.
“Awalnya berdebat via WA, namun akhirnya Dia luluh dan mengikuti arahan kami untuk bertemu dan duduk bareng,” ungkap Helmi.
Pertemuan yang berlangsung pada pukul 19.45 WIB di sebuah rumah tersebut menjadi titik balik. Di hadapan para alumni, HP mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas konten yang diunggahnya.
“Dia mengaku khilaf, salah, dan meminta maaf, serta janji tidak akan mengulanginya lagi. Siap meminta maaf langsung ke Kiai Azaim setelah datang dari umrah,” terang Helmi.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, HP membuat pernyataan resmi tertulis bermaterai dan tertanggal 13 Agustus 2024. Dalam surat tersebut, HP menyatakan penyesalannya dan bersedia menghapus video kontroversial tersebut.
HP juga menyatakan kesiapannya untuk datang langsung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo guna meminta maaf langsung kepada Kiai Azaim.
Di bagian akhir pernyataan itu, HP bersedia di bawa ke jalur hukum apabila mengingkari pernyataan ini untuk datang langsung ke Sukorejo meminta maaf kepada pengasuh.
Dengan adanya klarifikasi dan pernyataan tertulis dari HP, Ketua IKSASS Jakarta memastikan bahwa situasi saat ini telah kondusif, sehingga para alumni dan simpatisan, terutama IKSASS Jember, dapat merasa tenang.
Kiai Azaim, yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah, diperkirakan akan kembali ke kediamannya pada 23 Agustus 2024.
HP berencana untuk menemui Kiai Azaim sehari setelah kepulangannya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.(nul)