Uncategorized

KKP Berikan Penanganan Terbaik pada Pelaku Illegal Fishing Asal India

Share Berita:

JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Salah satu pelaku Illegal Fising KM. Blessing yang tertangkap di Polairud Polda Aceh pada Maret 2022 meninggal dunia pada Jum’at (20/05/22) di RSUD Zainoel Abidin. Pelaku yang diketahui berkebangsaan India ini bernama Maria Jesin Dhas Yashudasan dan berkedudukan sebagai Nakhoda.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin menjelaskan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan langkah-langkah penanganan terbaik dengan melalukan penanganan intensif termasuk langkah sigap dan koordinatif dalam pengurusan pemulangan jenazah ke India.

“Yang bersangkutan mengalami sakit sejak tanggal 10 Mei 2022, dan PPNS Perikanan Pangkalan PSDKP Lampulo bergerak cepat dengan membawa yang bersangkutan ke RSUD. Zainoel Abidin untuk memperoleh penanganan medis,” ujar Lasksamana Adin.

Adin pun menjelaskan bahwa berdasarkan hasil diagnosa yang telah dilakukan oleh Tim Dokter, Nakhoda KM. Blessing tersebut mengalami gangguan hati dan ginjal yang diduga karena infeksi. Pada tanggal 14 Mei 2022, Jesin Dhas kemudian dipindahkan ke ruang ICU karena kondisinya semakin memburuk dan harus dilakukan hemodialisa (cuci darah).

“Informasi yang kami terima dari pihak Rumah Sakit, sampai dengan hari Jumat, telah dilakukan hemodialisa sebanyak 6 kali, ini menunjukkan bahwa penanganan dilaksanakan dengan sangat serius sesuai dengan standar medis,” terang Adin.

Lebih lanjut, Adin menyampaikan bahwa penanganan lanjutan terhadap jenazah Nakhoda KM. Blessing tersebut juga terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Ditjen PSDKP KKP, perwakilan Kementerian Luar Negeri dan pihak Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan berkoordinasi untuk penanganan jenazah lebih lanjut terkait dengan permintaan keluarga melalui Konjen India, jenazah akan dipulangkan ke Tamil Nadhu India melalui Medan.

“Kami terus koordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk memenuhi permintaan keluarga yang ingin agar jenazah dimakamkan di India, termasuk pula Bapak Menteri juga telah memberikan arahan agar kami melakukan upaya maksimal dalam penanganannya” pungkas Adin.(iz)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close