SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Komunitas Gerakan Resik-Resik Masjid (GRRM) Surabaya, kini semakin profesional dengan programnya. Apalagi setelah memiliki akta notaris sebagai sebuah organisasi sosial kemasyarakatan.
Kini program bersih-bersih Masjid sudah terjadwal penuh. Setiap hari minggu mereka berkegiatan dari satu Masjid ke Masjid yang lain sesuai permintaan takmirnya.
Sesuai jadwal, hari Minggu (14/07/2024) pagi, mereka membersihkan Masjid Baitul Ma’mur, di daerah Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, yang melibatkan sekitar 20 personil.
“Alhamdulillah, sejak masyarakat tahu kegiatan kami, Banyak yang meminta Masjidnya kita bersihkan. Hal ini menjadi penyemangat kami untuk terus berbuat kebaikan untuk kemaslahatan umat,” Kata Joko, Ketua ORI (Omah Relawan Indonesia).
Dikatakan pula bahwa Ungkapan “kebersihan adalah sebagian dari iman” membuat GRRM Surabaya tergerak untuk membersihkan Masjid sebagai ladang amal untuk belajar menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya.
“Tempat ibadah sendiri identik dengan sifatnya yang bersih dan suci untuk beribadah, maka kebersihan Masjid patut menjadi perhatian,” Tambahnya.
Sementara, menurut Basuki, dari Komunitas Lorong eduCation, yang baru ikut aksi mengatakan bahwa, kegiatan ini juga sebagai upaya menjalin silaturahmi antar komunitas sekaligus memupuk budaya gotong royong dalam melakukan kegiatan untuk kemaslahatan bersama,” katanya.
Sesuai prosedur, sebelum menjalankan aksinya, ada tim survey Masjid yang menjadi sasarannya. Tugasnya diantaranya memastikan masalah perijinan sudah beres, melihat ketersediaan peralatan yang dimiliki Masjid dan keterlibatan takmir dalam kegiatan bersih-bersih, agar tidak terjadi kesalahan.
Untuk kemudian mereka pun bersama-sama membersihkan Masjid. Mulai dari membersihkan sarang laba-laba yang berada di langit-langit, membersihkan dinding keramik dan kaca menggunakan kain lap, merapikan kembali Al-Qur’an dan buku agama di tempatnya, serta lemari tempat mukena dan sarung.
Tidak lupa menyapu, mengepel lantai luar maupun dalam Masjid. Pembersihan sanitasi pun dilakukan dengan membersihkan kamar mandi dan tempat wudhu. Begitu juga dengan kipas angin yang terpasang di beberapa sudut, menjadi sasarannya.
Harapannya, kegiatan ini akan terus berlangsung secara istiqomah dan berkelanjutan dari Masjid satu ke Masjid lainnya, dengan diikuti oleh seluruh anggota Komunitas GRRM Surabaya, sehingga tampak keguyubannya dalam berlomba berbuat kebaikan (fastabiqul khairat). kegiatan ini juga terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.
“Kawan-kawan percaya akan Hadist Riwayat Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqudni, yang mengatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Inilah yang menjadi motivasi seluruh anggota GRRM,” kata Joko mengakhiri perbincangan, berbarengan dengan adzan dhuhur. (ed)
