Olahraga

KONI Jatim Minta Maksimalkan Potensi Daerah Hadapi Porprov 2022

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Ketua umum Komita Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur periode 2022-2026, Muhammad Nabil membuka Rakerda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim pada Sabtu (29/01/22) yang bertempat di Sun Hotel Sidoarjo.

Dalam sambutannya, ketua baru KONI tersebut menyampaikan bahwa seluruh program dan keijakan hasil rakerda bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang terdapat pada masing-masing daerah.

“ Hasil ini nanti berguna untuk memaksimalkan potensi daerah untuk persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2022 yang akan kita laksanakan di Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Persiapan ini untuk atlet-atlet potensi di cabang olahraga aquatic khusunya nomor renang,” ujar M. Nabil.

Diketahui bahwa prestasi yang telah ditorehkan atlet cabor renang cukup banyak yakni meraih 14 emas 7 perak 9 perunggu, cabor loncat indah 5 emas 3 perak 2 perunggu, cabor renang indah 1 emas 1 perak cabor renang perairan terbuka 4 emas 2 perunggu, sedangkan polo air sampai saat ini belum memperoleh medali.

“ Kami berterimakasih kepada Pengprov PRSI Jatim yang berhasil menjadi juara umum cabor aquatic di PON XX 2021 Papua dengan berhasil meraih 24 emas, 13 perak dan 11 perunggu,” imbuh Ketua KONI Jatim.

Dalam Rakerda tersebut hadir pula Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Pulung Chausar. Dalam sambutanya, Kadispora Jatim meminta pengukuhan kepengurusan PRSI untuk 3 Kabupaten segera dilakukan pengukuhan.

“ Pemprov Jatim sangat mendukung pelaksanaan Rakerda ini yang diikuti 35 PRSI Kabupaten Kota se Jatim, masih kurang 3 kabupaten yang belum ada PRSI yaitu Trenggalek, Lamongan dan Sampang, kami berharap 3 daerah tersebut bisa segera di kukuhkan,” kata Kadispora Jatim,” ungkapnya.

Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua PRSI Jatim, Reswanda. Dalam laporan kegiatan tersebut, disampaikan pula mengenai program kerja Pengprov PRSI Jatim tahun 2022 yang dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan pembinaan dimasa kerja ini.

“Rakerda ini selain menyusun program juga evaluasi program tahunan untuk dijadikan bahan program selanjutnya, terutama sekali program pembinaan berkelanjutan supaya kelak bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi serta mampu angkat bicara di setiap event,” tandas Reswanda.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close