SAMPANG, PEWARTAPOS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang pastikan berantisipasi dari kajadian tak terduga saat pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Kamis (30/11/2023).
Hal itu lantran intesitas hujan lebat dan bencana alam di wilayah kabupaten sampang yang tak terduga, sehingga dapat berpotensi merusak logistik saat proses distribusi.
Apalagi, pendistribusiannya ke daerah pelosok Desa jauh, seperti kepulauan Desa Mandangin Kecamatan Sampang dan Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang.
Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah mengatakan bahwa berkaitan dengan persoalan kendala saat pendistribusian logistik telah diperhitungkan semacam rekayasa untuk mengantisipasinya.
Hal itu dilakukan sebagai upaya agar proses pendistribusian ke desa-desa, terutaman ke daerah kepulauan yang notabennya lebih sulit berjalan aman dan lancar.
“Untuk jarak sebenarnya tidak ada masalah, tapi kami tetap waspada apalagi peristiwa yang tidak terduga, seperti turun hujan,” ujarnya.
Addy Imansyah Juga mengatakan di waktu pendistribusian logistik, nanti berpotensi di tengah musim hujan. Sebab berdasarkan informasi dari BMKG pada akhir Januari 2024 curah hujan sedang tinggi-tingginya.
“Tapi kami akan lebih berhati-hati lagi dan berupaya agar Logistik tetap aman dan tidak rusak dari sabotase maupun air hujan,” terangnya.
Di samping itu, kotak suara dan bilik yang digunakan di Pemilu 2024 nanti terbuat dari bahan karton tebal dan kedap air. Sehingga jauh dari potensi rusak apalagi terkena air.
“Sepanjang tidak direndam ke dalam air berhari-hari tidak akan rusak,” pungkasnya.( Rud)