Peristiwa

Kunjungan Dewan BPJS Kesehatan ke RSUD Notopuro, Apresiasi Fasilitas dan Pelayanan

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dari unsur tokoh masyarakat, Ibnu Naser Arrohimi, melakukan kunjungan pengawasan lapangan khusus ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro Sidoarjo. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan atas pencegahan dan penanganan kecurangan di fasilitas kesehatan.

“Kunjungan ini bertujuan untuk pencegahan dan penanganan kecurangan di fasilitas kesehatan. Saya berharap RSUD Notopuro Sidoarjo dapat bekerja sama dalam mencegah dan menangani kecurangan, karena hal ini harus dihindari bersama,” ungkap Ibnu Naser Arrohimi saat kunjungan pada Selasa (10/10/2024).

Naser juga mengapresiasi langkah RSUD Sidoarjo yang telah secara terstruktur membentuk tim penanganan dan pencegahan kecurangan di lingkungan rumah sakit.

Ia menegaskan bahwa pencegahan kecurangan merupakan tanggung jawab bersama, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 tentang pencegahan dan penanganan kecurangan serta pengenaan sanksi administrasi dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan.

“Pencegahan kecurangan ini harus menjadi perhatian kita semua, dan hal ini telah tertuang dalam aturan yang jelas. Semua pemangku kepentingan harus berperan aktif untuk mengawal hal ini,” lanjut Naser.

Naser juga memuji fasilitas yang ada di RSUD Notopuro Sidoarjo, yang menurutnya sangat lengkap dan berdampak positif terhadap pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Memuliakan peserta JKN dengan fasilitas yang lengkap merupakan tindakan mulia, dan ini memberikan kenyamanan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa pelayanan di rumah sakit tidak boleh membeda-bedakan pasien, baik peserta JKN maupun pasien umum, dan semua harus mendapatkan pelayanan terbaik sesuai alur yang ada.

“Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada semua pasien tanpa membedakan,” tambahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Atok Irawan, menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pengawas BPJS Kesehatan atas kunjungannya dan menekankan pentingnya pesan terkait pencegahan dan penanganan kecurangan.

Ia menjelaskan bahwa RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo telah membangun budaya anti-kecurangan sejak tahun 2015, dengan dukungan 24 anggota tim yang siap mengawal.

“Kami sudah membangun budaya anti-kecurangan sejak tahun 2015, dan ada 24 anggota tim yang siap mencegah terjadinya kecurangan,” jelas Atok.

RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo kini telah menjadi rumah sakit kelas A dengan berbagai fasilitas unggulan seperti kemoterapi one day care, brakiterapi, radiasi eksterna Lynac, dan layanan lainnya. “Alhamdulillah, kami sudah menjadi rumah sakit tipe A dan layanan kami telah disesuaikan dengan era JKN, tanpa ada iuran biaya tambahan bagi peserta JKN,” tambahnya.

Atok juga menegaskan bahwa rumah sakit selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien tanpa diskriminasi, sesuai dengan visi dan misi rumah sakit yang mengutamakan keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.

“Sesuai tagline kami ‘Profesional dan Peduli’, kami selalu bertindak profesional dan peduli terhadap pasien,” tutupnya. (zki)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close