SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik di MTsN 1 Surabaya, Senin (12/9). Kunker yang diikuti 7 anggota legislatif ini untuk melakukan pengawasan pembiayaan pembangunan di lembaga pendidikan keagamaan yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Marwan Dasopang, Wakil Ketua Komisi VIII selaku ketua tim Kunspek menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini ditujukan untuk meyakinkan pemerintah pusat agar SBSN yang ada dapat ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat, dalam hal ini khususnya untuk pendidikan di madrasah.
Marwan menegaskan, selepas terjadinya pandemi covid-19 pendidikan mengalami pola yang sangat berubah dengan pendidikan sebelum covid-19. Oleh sebab itu segala kebutuhan pendukung pendidikan baik sarana pra sarana maupun pengembangan SDM harus terus dilakukan dan ditingkatkan, salah satunya melalui pemanfaatan dana SBSN ini.
Lanjut Marwan, selain pentingnya pembangunan infrastruktur negara, pembangunan sumber daya manusia menjai hal yang juga tidak kalah pentingnya. “Melalui pembangunan yang dilakukan di lembaga pendidikan dalam hal ini madrasah,” tegasnya.
Ia berharap, melalui pelaksanaan kunjungan kerja semacam ini dapat menguatkan informasi yang diperoleh di lapangan atau di masyarakat, yang selanjutnya akan dapat diperjuangkan di tingkat pusat.
Sementara itu, Husnul Maram Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa di Jawa Timur ini banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya di madrasah. Dengan bantuan SBSN yang diterima madrasah-madrasah di Jawa Timur, terang Kakanwil sangat membantu dalam membuka kelas-kelas baru karena penambahan jumlah murid yang sangat signifikan.
Maram menjelaskan, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur telah mengalokasikan anggaran SBSN tahun 2023 pada 8 pembangunan balai nikah dan manasik haji, 28 peningkatan mutu sarana prasarana madrasah negeri, serta 6 revitalisasi dan pengembangan Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) se-Jawa Timur.
Kakanwil menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Komisi VIII DPR RI sehingga proyek-proyek SBSN ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Khususnya dalam proyek madrasah ini sekiranya dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah-madrasah yang ada di Jawa Timur,” terangnya. (hms/br )