Kurangi Polusi Udara, Dosen Unair Ciptakan 20 Kendaraan Listrik
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Kendaraan listrik menjadi salah satu alternative yang dipilih oleh beberapa pihak dalam mengurangi polusi yang berasal dari asap kendaraan. Salah satunya yakni Dr (Cand) Yoga Uta N ST MT, Dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga Surabaya.
Diketahui bahwa Yoga Bersama timnya telah berhasil memproduksi berbagai jenis kendaraan listrik seperti diantaranya adalah sepeda motor, mobil bahkan truk. Saat ini Yoga juga tengah mengembangkan sepeda gowes yang rencananya akan digunakan untuk mendukung program Pengabdian Masyarakat dari Unair yang berlokasi di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep.
“Total ada sekitar 20 kendaraan yang saya buat. Mulanya pada tahun 2013, saya bergabung dengan tim riset dan kemudian bergabung ke tim mobil listrik. Saat ini saya merupakan dosen Unair yang tergabung dalam anggota konsorsium nasional yang bekerja sama dengan universitas lain,” ujar Yoga di Surabaya, Jum’at (03/06/22).
Lebih lanjut Yoga menjelaskan bahwa, dirinya juga terkadang membuat kendaraan listrik bersama mahasiswa. Para mahasiswa mengerjakan pembuatan kendaraan listrik di workshop miliknya di Keputih, Surabaya. Di sana, para mahasiswa juga dapat aktif untuk belajar mengenai kendaraan listrik.
“ Terkait dengan waktu pengerjaan, biasanya memerlukan waktu 6 bulan, hal itu juga bergantung pada tingkat kerumitan perangkat yang digunakan, kalau yang sederhana saja seperti sepeda ya bisa hanya dalam waktu satu minggu,” imbuhnya.
Yoga menuturkan, bahwa dirinya tidak pernah merasa kesulitan dalam pembuatan kendaraan listrik. Karena kesulitan menurutnya adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi.
“Tantangan terbesar ya dalam hal komponennya. Biasanya komponen-komponen tersebut adalah hasil impor. Namun, saya yakin bahwa kita bisa membuat komponen sendiri dan itu yang saya lakukan bersama tim,” katanya.
Dari kegemarannya tersebut yang juga berhubungan dengan isu social, Yoga mendapatkan tanggapan positif dari pihak universitas dan menjadi salah satu hal yang dikedepankan. Riset-riset di Unair adalah bagaimana komponen komponen utama dari kendaraan listrik itu bisa dibikin sendiri. Mulai motor listrik, dinamonya, sampai controller. Meski gemar membuat kendaraan listrik, namun Yoga belum fokus terhadap jumlahnya. Hal itu disebabkan Unair yang mengharuskan adanya hilirisasi produk terlebih dahulu.
“Fokus kami sekarang adalah sosialisasi kepada masyarakat. Kami juga harus memikirkan cara agar masyarakat menerima dan peduli terhadap kendaraan listrik. Dengan kendaraan listrik, maka dapat menekan biaya dan pastinya mengurangi polusi,”pungkas Yoga.(iz)