Ekonomi

Laziza Luncurkan Menu Inovasi Ayam Gejrot Pertama Di Dunia

Share Berita:

SURABAYA, SKO.COM – Bisnis kuliner menjadi bisnis waralaba yang menguntungkan. Berawal dari hobinya berwisata kuliner, Yudha Setiawan, seorang pemilik bisnis pulsa asal Surabaya, mulai mencoba merambah bisnis kuliner pada tahun 2013. Sebagai permulaan, ia bergabung dengan sebuah waralaba fried chicken lokal di daerah Malang. Sayangnya, bisnis tersebut hanya bertahan selama satu tahun.

Berbekal ilmu wirausaha dan berbagai peralatan yang ia miliki dari bisnis sebelumnya, Yudha mencoba memberanikan diri untuk membuka restoran fried chicken lokal miliknya sendiri yang diberi nama Lazizaa pada Agustus 2015 di kota Sidoarjo.

Nama Lazizaa sendiri terinspirasi dari seorang pembawa acara TV yang sering menggunakan kata ‘laziz’ saat mendeskripsikan rasa makanan yang enak. Yudha berharap setiap pelanggannya dapat merasakan kenikmatan yang dihadirkan pada setiap menu Lazizaa.

Galih mengatakan bahwa awalnya laziza dimulai dari sebuah gerai sederhana di Sidoarjo,

” Alhamdulillah kami  berhasil membuka 5 cabang Lazizaa hanya dalam kurun waktu empat bulan. Di tahun 2021 Lazizaa memiliki 50 gerai yang tersebar di beberapa kota yang ada di Pulau Jawa seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Madiun, Ponorogo, Gresik, Bawean, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Lamongan, Pati, Jepara, Bekasi, Tangerang, bahkan hingga Jakarta Selatan,” ujar Galih.

Selama pandemi ini Galih mengaku bahwa penjualan memang menurun. Terlebih lagi pada kota-kota yang mayoritas customernya adalah mahasiswa dan pelajar. Namun mulai meningkat dan bangkit kembali saat ini berkat promo dari merchant Shoppepay.

“Kehadiran ShopeePay di tengah pandemi ini juga sangat penting bagi para pelaku bisnis termasuk Lazizaa sehingga kami dapat menghadirkan transaksi pembayaran nirkontak agar menjadi lebih aman dan nyaman. Selain itu, setiap transaksi melalui ShopeePay yang terdata secara otomatis juga membantu kami membuat proses pembukuan keuangan yang lebih cepat, terstruktur dan rapi” katanya.

“Tak bisa dipungkiri, laporan keuangan merupakan sebuah instrumen penting dalam berbisnis yang dapat membantu menganalisa kesehatan finansial bisnis kita ke depannya.” papar Galih.

Yudha percaya inovasi adalah kunci utama dalam kesuksesan sehingga ia tidak pernah lelah untuk terus mengembangkan dan menghadirkan terobosan menu yang beda namun tetap sesuai dengan lidah dan selera masyarakat Indonesia.

Berkat kerja keras tim Lazizaa yang terus berupaya meluncurkan inovasi menu, Lazizaa baru saja meluncurkan menu ‘Ayam Gejrot’ pertama di Indonesia. Kombinasi ulekan cabe rawit dan bawang merah serta kuah khas tahu gejrot memberikan sensasi rasa baru yang segar bagi para pecinta fried chicken dan rasa pedas.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close