SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.
Salah satu budaya khas Kabupaten Sumenep yakni busana pengantin yang sudah diwariskan secara turun temurun.
Guna melestarikan budaya lokal tersebut, Pemkab Sumenep melalui Dinas Pariwisata mengadakan Peragaan Busana Pengantin tradisional yang dikemas dalam Dream Wedding Festival 2024.
Menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi, kegiatan tersebut sebagai media untuk mengajak masyarakat supaya mengembangkan dan mempertahankan seni budaya ciri khas Kabupaten Sumenep, khususnya generasi muda.
“Festival diadakan dalam rangka memberikan inspirasi, semangat dan motivasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga busana pengantin tradisional ciri khas daerah,” ungkap Bupati Sumenep, Senin (5/2/2024).
Sebagai wujud nyata dalam mempertahankan budaya khas Sumenep yakni dengan mengembangkan busana pengantin khas Kota Keris ini saat resepsi pernikahan, agar tidak hanya cenderung terhadap busana modern semata.
“Semoga, masyarakat tetap meminati busana pengantin tradisional pada acara resepsi termasuk kegiatan lainnya, supaya tidak tergerus perkembangan zaman apapun,” tuturnya.
Selain busana khas, dalam acara tersebut juga dilaksanakan festival kuliner jajanan dan lomba fotografi on the spot.
“Karena itu, kegiatan kuliner jajanan memicu untuk pengembangan sektor perekonomian kreatif yang dilakukan para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep,” tutupnya. (han)