JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 H ditetapkan pemerintah tiga hari, yakni 28 – 30 Juni 2023. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, keputusan libur ini telah disetujui Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.
“Hari libur Idul Adha tahun 2023 menindaklanjuti persetujuan Presiden Jokowi, atas usulan cuti bersama dari K/L teknis, yaitu MenPANRB, Menaker, serta Menteri Agama yang dibahas pada 15 Juni 2023,” ujar Muhadjir dalam Konferensi Pers Cuti Bersama Iduladha 1444 H, di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah menggelar Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah 1444 H, Minggu (18/6/2023), menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada tanggal 20 Juni 2023 dan Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023.
Penetapan 1 Zulhijah 1444 H tersebut didasarkan pada kriteria baru Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yakni hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat.
“Sebagaimana kita ketahui, beberapa hari lalu Sidang Isbat telah kita laksanakan, dan Iduladha jatuh pada tanggal 29 Juni. Namun demikian, ada juga saudara kita umat Islam yang akan merayakan pada 28 Juni,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin yang turut hadir dalam konferensi pers.
“Kita berharap libur ini menjadi momentum untuk kita melaksanakan Iduladha dengan khusyuk bersama-sama, saling menghormati dan menghargai, karena semuanya bisa kita laksanakan di hari libur,” imbuhnya. (kemenag RI/joe)