SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim), M Nabil, memberikan apresiasi atas kinerja Pengprov Perbasi Jatim dibawah komando Evi Ekawati, yang mampu mengantarkan bola basket Jawa Timur diperhitungkan di tingkat nasional. Masifnya pembinaan serta keseriusan Pengprov Perbasi Jatim dalam melakukan pembinaan telah berhasil membuktikan prestasi yang bagus.
“Mulai dari Kejurnas di Yogyakarta, kita dapat perak. Yang kedua di Pra-PON kemarin. Karena olahraga itu tolok ukurnya ketika tampil berhasil menang dan alhamdulillah di Bali kemarin kita menguasai, kita ranking satu di satu putaran saja, tanpa masuk di by dan segala macam,” puji Nabil.
Nabil menambahkan, apa yang dilakukan Perbasi Jatim ini patut dijadikan contoh bagi cabor-cabor lain, karena mereka telah memiliki semua pemain dan tim di setiap kelompok umur.
“Basket Jatim punya U-15, U-16, U-18. Saya mengapresiasi Perbasi Jatim, khususnya Bu Evi yang sudah melakukan itu. Secara performa oke, jam terbang mulai bagus. Kemudian skill dan kompetensi insya Allah oke semua anak-anak ini,” tambah pria asli Probolinggo itu.
Sementara Evi Ekawati, menegaskan, Perbasi Jatim mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basket 3×3 Kelompok Umur (KU) 16 dan 18 Tahun 2023, di Makassar, bertujuan untuk mengukur kekuatan Jatim di kancah nasional saat ini. Sehingga bisa mengetahui apa yang harus dilakukan dan diperbaiki di masa-masa mendatang.
Untuk peta kekuatan, Evi menyebut DKI Jakarta, Jateng dan Jawa Barat akan menjadi lawan yang tangguh bagi Jatim. “Tapi 3×3 itu tidak bisa diprediksi. Karena 3×3 itu main cepat, harus power full. Karena itu, saya minta doa restu dari masyarakat Jatim supaya kita bisa menjadi kebanggaan Jatim,” harapnya.
Selain diperkuat sejumlah pemain yang bermain di Pra-PON, Tim Basket Jatim juga diperkuat pemain yang tampil di DBL All Star. “Artinya dengan adanya ajang DBL All Star itu juga cukup membantu kita memunculkan atlet-atlet baru dari daerah yang harus kita kasih kesempatan,” jelas Evi seraya menyebutkan tim kedua Jatim diperkuat dari Tulungagung. (ful)