MALANG, PEWARTAPOS.COM – Perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini salah satunya dapat dilihat dari banyak bermunculnya podcast atau siniar, baik level lokal hingga nasional. Fenomena ini dimanfaatkan Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk melatih para mahasiswanya agar terus mengikuti perkembangan zaman.
Selain itu, dilansir dari Digital Marketing Trends Tahun 2022 yang dirilis oleh Hootsuite, 20,4 persen dari pengguna internet yang berusia 16 hingga 64 tahun adalah pendengar podcast dan Indonesia menempati peringkat kedua sebagai pendengar podcast terbanyak di dunia.
“Kami bekerjasama dengan Bingkai Karya dan Komunikita, membuat podcast dengan tajuk “Ini UMM” yang berisikan dinamika perkuliahan mahasiswa langsung dari para mahasiswa sendiri yang bisa didengarkan secara digital via Spotif,” ujar Tanti Nur Dwiyanti, dosen pengampu mata kuliah Public Speaking di Jurusan Ilmu Komunikasi UMM, Selasa (15/8/2023).
Diperkuliahan semester genap ini, mahasiswa semester 4 tahun 2022-2023 jurusan Ilmu Komunikasi UMM ada tugas membuat konten podcast sebagai tugas mata kuliah Public Speaking untuk memenuhi penilaian akhir semester, tambahnya.
“Dari awal perkuliahan mahasiswa sudah di-sounding bahwa kegiatan praktek public speaking bukan hanya asal bisa bicara, tetapi harus mampu membuat deskripsi atau script sebagai materi yg akan kita angkat dalam praktek atau konten,” ujar dosen murah senyum itu.
Menurutnya, berkegiatan public speaking itu juga bukan melulu tampil individu, tetapi keberhasilan bisa karena tim. Karenanya ada dua penilaian yg kami berikan, yakni tugas individu dan tugas kelompok, tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa membentuk kelompok berisi dua orang, kemudian membuat deskripsi konten, cover untuk podcast, hingga produksi audio konten yang berdurasi maksimal 10 menit. Mahasiswa dipersilakan dengan bebas mengeksplorasi berbagai fenomena dan hal-hal yang menarik yang ada di sekitar Kampus UMM.
Untuk memproduksi konten podcast ini, Tanti mengajak para mahasiswa menjadi kreatif, “Konten podcast untuk saat ini, selain media yang lain, termasuk media yang paling dekat dengan mereka. Podcast pun sekarang bisa dibuat dengan menggunakan tools dan aplikasi yang sederhana dan mudah, bahkan bisa dibuat menggunakan HP saja. Dengan berpikir kreatif maka konten yg ada di sekitar kita bisa menjadi icon dan membuat mahasiswa produktif, harapnya.
Program ini juga diharapkan dapat terus berlanjut dengan konten-konten yang makin variatif dan selain itu, konten-konten podcast yang diproduksi oleh mahasiswa ini dapat menjadi jujugan ketika ingin mengetahui tentang UMM dan seluk-beluk kehidupan mahasiswanya. (rls/joe)