SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Sebanyak 92 mahasiswa semester 5 dan 7 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, mengunjungi Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya, pada Jumat (15/11/2024).
Kegiatan itu disebut “Wisata Parlemen ke DPRD Provinsi Jatim” berupa kunjungan untuk memperoleh pengetahuan tentang tugas parlemen, baik anggota dewan maupun kesekretariatan.
Kesempatan itu mahasiswa UPN Veteran Jatim merupakan bagian dari tugas mata kuliah Manajemen Isu dan Krisis untuk memberikan pemahaman praktis tentang kehumasan dalam manajemen isu dan krisis.
Para mahasiswa diperlihatkan sebuah video profil DPRD Jawa Timur. Video tersebut memberikan gambaran mengenai struktur organisasi, tugas, dan fungsi DPRD Jatim dalam mendukung pemerintahan provinsi.
Acara dibuka oleh Koordinator Humas, Protokol, dan Publikasi DPRD Jatim, Ali Latifi yang mewakili Sekretaris DPRD Jatim. Dalam sambutannya, Ali menyampaikan pentingnya peran humas dalam mendukung kegiatan DPRD Jatim.
“Kami, teman-teman humas, menghandle kegiatan DPRD Jatim, dimana mereka berkegiatan untuk menciptakan suasana yang kondusif di Jawa Timur melalui produk DPRD, termasuk peraturan daerah (Perda) Jatim,” jelas Ali.
Dikatakan, bahwa tim humas DPRD bertanggung jawab untuk mendokumentasikan setiap kegiatan dewan, mengelola informasi, dan mempublikasikannya kepada masyarakat melalui berbagai media.
Pada sesi materi, mahasiswa diberikan pembelajaran langsung oleh tiga staf DPRD Jatim. Rommy Perdana Putra menjelaskan tentang praktik kehumasan pemerintah, Sementara, Puput dan Senja memberikan materi mengenai manajemen isu dan krisis.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pagi hari, diikuti oleh mahasiswa kelas A dan B UPN, sementara sesi kedua pada siang hari diikuti oleh mahasiswa kelas C dan D.
Pembagian sesi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa agar dapat berdiskusi secara lebih intensif dan terarah.
Selain itu, pihak DPRD Jatim juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di instansi tersebut. Kesempatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa yang ingin mendalami dunia kehumasan dan komunikasi pemerintahan.
Sementara itu, Dr. Zaenal Abidin, dosen pengampu mata kuliah Manajemen Isu dan Krisis di UPN Jatim, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan oleh DPRD Jatim.
“Tujuan kami membawa mahasiswa ke sini adalah untuk memberikan mereka pengalaman langsung bagaimana manajemen isu dan krisis diterapkan dalam dunia nyata, khususnya di lingkup pemerintahan. Kami berharap para mahasiswa mendapatkan wawasan yang berharga dari kunjungan ini,” kata Dr. Zaenal.
Ia juga menekankan pentingnya Gedung DPRD Jatim sebagai “rumah rakyat,” tempat di mana kebijakan yang menyangkut masyarakat Jawa Timur dirumuskan dan dikelola.
Para mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap sesi dan materi yang diberikan. Mereka mendapatkan pemahaman baru tentang peran strategis kehumasan dalam mendukung fungsi legislatif dan pemerintah provinsi.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga untuk melihat secara langsung bagaimana isu-isu politik dan krisis dikelola di tingkat provinsi, sekaligus memperluas wawasan mereka tentang pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam menciptakan kebijakan yang berdampak positif.(zen)
