Mahasiwa Unair Raih Pendanaan Inovasi Wirausaha Digital Manusia 2022
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Digitalisasi membawa dampak yang besar bagi Indonesia. Sejalan dengan besarnya potensi digitalisasi di Indonesia maka kebutuhan akan sumber daya manusia yang cakap digital menjadi lebih banyak. Menyadari kebutuhan yang tak sedikit itu, mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya membentuk sebuah tim yang dinamai Semicolon sebagai upaya dalam mendukung akselerasi talenta digital di Indonesia.
Tim yang terdiri dari empat mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yaitu Muhammad Wildan A.H, Rima Novela, Siti Nur Azizah, dan Maliky Syailendra H.S, berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam ajang Inovasi Wirausaha Digital Manusia (IWDM) 2022.
“Setiap bahasa pemrograman menggunakan titik koma untuk memisahkan pernyataan kode antar barisnya, untuk itu bisnis kami yang bergerak di bidang itu kami namakan Semicolon,” ujar Wildan selaku ketua tim, di Surabaya, Rabu (31/08/22).
Wildan menjelaskan, Semicolon bertujuan memberikan wadah khusus bagi generasi muda dalam mempelajari lebih jauh tentang teknologi, khususnya dalam teknik dasar pemrograman. Tak hanya menyediakan materi di bidang pemrograman, Semicolon juga menyediakan mentoring dan pengarahan karir pada periode tertentu bagi setiap peserta
Lebih lanjut Wildan memaparkan, saat ini tim sedang mempersiapkan sistem kerja bisnis dan fasilitas yang dibutuhkan. Hingga bulan November, akan dilakukan pendampingan dan mentoring untuk memastikan bisnis ini dapat terlaksana dengan baik. Jika berjalan lancar, maka tim akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pitching kepada investor.
Tim yang dibimbing oleh Dosen Asri Bekti Pratiwi SSi Msi tersebut berharap terbentuknya bisnis ini dapat membantu generasi muda, khususnya para pelajar dalam mempersiapkan karir mereka di bidang pemrograman dan komputasi.
“Mohon doa restu dari dosen-dosen dan teman-teman mahasiswa, agar kami bisa melakukan yang terbaik, yang utama bagi kemajuan Indonesia dan juga untuk mengharumkan almamater di tingkat nasional, dengan begitu akan membantu Indonesia dalam memenuhi kebutuhan ahli di bidang informasi dan teknologi,” pungkasnya.(iz)