Jatim

Masuk Dalam 10 Besar Sebagai Kabupaten Berbasis Digital, Ini Penjelasan Bupati Trenggalek

Share Berita:

TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Dalam rangka percepatan transformasi dan layanan digital, Kabupaten Trenggalek menerima penghargaan Digital Government Award di Istana Negara Jakarta dan masuk dalam 10 besar sebagai, Kabupaten atau daerah dengan peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Senin, 27/05/2024.

Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin mengatakan, alhamdulillah Kabupaten Trenggalek terpilih dan masuk kategori 10 besar dalam penerimaan Digital Government Award dengan peningkatan sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.

“Jadi kita masuk di 10 besar pemerintah Kabupaten dengan peningkatan SPBE tertinggi. kalau di tingkat Kabupaten yang paling tertinggi Kabupaten Banyuwangi, Trenggalek masuk di 10 besar di tingkat Kabupaten,” katanya.

Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek menjelaskan, dengan adanya SPBE diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang sistem dan informasi tentang Kabupaten Trenggalek. Dan masyarakat juga dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui playsture dan saat ini Kabupaten Trenggalek sudah ada pelayanan publik digital.

“Masa sih kita mau dapat pelayanan kita harus download banyak-banyak aplikasi mau ngurus ini, ke sini. Nah kami sendiri sudah punya kafe pelayanan publik itu mal pelayanan publik digital, jadi semua kalau mau di situ akses di satu portal itu,” jelasnya.

Gus Ipin menambahkan, dalam pelayanan sistem digital, masyarakat bisa langsung memberikan penilaian atau review kepada pegawai yang bertugas.

“Jadi kalau di Trenggalek itu kamu bisa cari nama instansinya apa kasih rating sampai kalau rating 4 berarti nanti TPP nya kita kasih kita kasih full, kalau di bawah 4 ya sesuai proporsinya, jadi ada yang nerima TPP sampai separuh gitu,” ungkapnya.

“Jadi mereka nanti diawasi oleh civil society, oleh masyarakat sipil, untuk kemudian kalau kamu enggak ngasih treatment yang bagus ya kamu dapat dapat nilai yang jelek gitu,” imbuhnya.

Sehingga, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak akan main-main. Sebab, segala pelayanan diawasi langsung oleh masyarakat.

“Manfaat teknologi untuk memastikan bahwa rule of the game daripada pelayanan birokrasi itu sekarang enggak main-main. Jadi mereka sekarang enggak bisa malas-malasan ya, apalagi sekarang juga ada media sosial itu,” ungkapnya.

Ipin berharap, dengan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia yang bernama INA Digital mampu membantu mempermudah pelayanan bagi masyarakat. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meluncurkan GovTech bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin pada, Senin 27/05/2024.

“Harapannya sih nanti makin sukses pelayanannya, makin cepat dan gampang,” pungkasnya. (dik).


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close