Uncategorized

Masukan dan Saran Ekspertis Jadi Catatan Khusus Bagi Menparekraf pada Rakornis Hari Kedua

Share Berita:

JAKARTA, SKO.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya  melakukan “Jemput Bola” terhadap rekomendasi seputar isu isu hangat yang ada pada bidangnya. Hal tersebut guna melakukan pengkajian penyusunan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu bagi pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal  tersebut dibahas dalam rapat Koordinasi Teknis hari ke-2, Selasa (21/12/21) di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga mengatakan staf ahli memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyusunan kebijakan. Sehingga, seluruh isu-isu penting yang ada di bidangnya perlu dipantau dan direkomendasikan ke Menparekraf untuk dibahas lebih lanjut.

“Saya berharap para staf ahli itu tidak menunggu (isu), tapi “menjemput bola”. Jadi kalau ada isu di bidang Anda yang perlu ditindaklanjuti langsung saja (sampaikan),” ujar Sandiaga.

Pembahasan dan penerapan upaya tersebut disesuaikan pula dengan  kondisi dunia usaha, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, monitoring nota kerja sama (MoU), manajemen krisis seperti percepatan vaksinasi pelaku parekraf, serta pengembangan inovasi dan kreativitas pelaku parekraf.

 Sehingga perekonomian dapat bangkit, pembukaan lapangan kerja bisa terlaksana secara optimal dan kebijakan yang dikeluarkan menjadi tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

“Mudah-mudahan ini akan membawa perbaikan bagi kita dengan satu tujuan agar 2022 kita lebih baik lagi. Lebih kolaboratif, kerjanya lebih dekat satu sama lain,” ujar Sandiaga.

Pada akhir sambutannya Sandiaga juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi antar unit kerja dalam pada pengembangan dan pemulihan sektor parekraf Indonesia di masa mendatang.

“Jadi banyak sekali peluang kita untuk bekerja sama ke depan,” pungkasnya.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close