Masuki Hari Kedua, Gelar Komposer Jatim Hadirkan 3 Komposer Hebat
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Gelar Komposer “Lokalitas dan Perspektif” yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya Jatim dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional tahun 2022 memasuki hari kedua penyelenggaraan.
Dalam gelaran, Jum’at (11/03/22) disajikan penampilan dari 3 komposer asli Jawa Timur yakni Yuddan Fijar dari Bondowoso, Eko Kasmo dari Tuban dan Pungki Hartono dari Banyuwangi.
“ Pada pertunjukan kali ini saya menampilkan penampilan musik yang tanpa alat musik. Ciri khas saya yang mungkin tidak dimiliki oleh composer lainnya, karya saya yang sudah ada sebelumnya lebih berorientasi pada musik etnik dan tradisi yang ada dan berkembang di Jawa Timur khususnya musik yang berkembang di Madura dan Pendalungan,” ujar Yuddan Fijar.
Lebih lanjut Yuddan menjelaskan bahwa ciri khas lain yang dimilikinya sebagai composer musik yakni penggunaan bahasa daerah khususnya Madura dalam setiap karyanya dan juga penggunaan alat musik atau instrument yang berkembang di daerah tersebut.
“ Contoh instrumen daerah yang saya gunakan seperti daul dan gelundeng. Gelundeng itu seperti gamelan tapi versi kayunya orang Madura dan biasanya digunakan pada saat aduan dara di Bondowoso,” imbuhnya.
Yuddan menceritakan bahwa penampilan musik tanpa alat musik ini terinspirasi dari kesenian phojian atau pujian yang berkembang di Kabupaten Bondowoso, yang mirip juga dengan kesenian hodo yang ada di Situbondo. Dalam mengadopsi kesenian ini, Yuddan ingin menginterpretasikan karya dalam bentuk komposisi yang pantas untuk disajikan kepada masyarakat luas.
“ Karena pada aslinya dalam penampilan ini ada unsur atraksi yang menegangkan seperti debus tapi saya mereduksinya dan hanya mengambil dari sisi musikalitasnya saja,” ungkapnya.
Selain Yuddan, terdapat pula Eko Kasmo yang menampilkan seni musik kentrung mbetik asli Tuban, dan Pungki Hartono yang menyajikan Jenggirate Lare Osing dari Banyuwangi.