Masuki Ramadhan, Kadis Kominfo Jatim Ajak Masyarakat Cerdas Sampaikan Informasi
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Dr. Hudiyono, M. Si mengajak masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam menyampaikan informasi. Upaya tersebut dilakukan dengan mengerem jempol dalam berpendapat.
“Di bulan puasa, sebaiknya kita ngerem nafsu, ngerem jempol (tangan) mengatur informasi publik, lisan dan tangan harus kita jaga. Ayo mencari berkah melalui jari kita untuk memberikan informasi yang benar,”ujar Kadin Hudiyono saat membuka talkshow dengan tema “Menata Komunikasi Publik Di Bulan Ramadhan1443 H” di radio swasta di Surabaya, pada Jum’at (01/04/22).
Lebih lanjut Hudiyono juga menyampaikan bahwa Kominfo memiliki peran sentral sebagai garda terdepan yang berkaitan dengan informasi publik dalam meningkatkan literasi digital.
“Kita harus gencar di komunikasi publik, gencar informasi publik, karena kecepatan bagian dari percepatan peningkatan kesejahteraan. Jangan sampai masyarakat tidak tahu informasi terkait program dan kebijakan pemerintah,” imbuhnya.
Untuk mendukung upaya peningkatan literasi digital,Hudiyono mengatakan bahwa pihaknya akan mempermudah informasi publik ke masyarakat melalui satu data, dan kini sudah ada percepatan satu data di Jatim. Selain itu juga melalui penguatan SDM yang ada di Kominfo, melalui kelompok informasi masyarakat (KIM), relawan TIK, Komisi Informasi (KI), dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim.
“Data yang sudah terstruktur dan bisa dipertanggungjawabkan diinput di sebuah dashboard untuk dipilih, dipilah dan kemudian disampaikan pada publik. Ini adalah strategi penting, bagaimana disampaikan informasi yang sehat,” terangnya. Sedangkan untuk data yang tidak terstruktur, seperti dari media massa umum atau dari media sosial, akan diolah terlebih dahulu, baru kemudian disajikan,” tandasnya.
Sebagai informasi bahwa saat ini Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sedang membangun dashboard data atau gudang data. Yang berguna untuk menyimpan informasi yang didapatkan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(iz)