Memasuki Akhir PPKM Tahap 4 Harga Cabe di Surabaya Fluktuatif
SURABAYA,SKO.COM – Memasuki akhir Perpanjangan PPKM 24-30 Agustus 2021, harga bahan pokok (bapok) khususnya cabe di berbagai pasar rakyat Surabaya khususnya di Pasar Wonokromo fluktuatif cukup rendah.
Dengan adanya perpanjangan PPKM tahap 4 harga cabe cukup terdampak dan terus turun. Menurut data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Disperindag Jawa Timur harga cabe rawit rata-rata Rp 18.000/kg turun dibandingkan akhir Juli lalu Rp 30.000/kg.
Sementara harga cabe merah besar keriting rata-rata Rp 15.000/kg turun Rp 9.000/kg dari sebelumnya Rp 24.000/kg dan cabe merah besar biasa Rp 15.000/kg tutun Rp 8.000/kg dari sebelumnya Rp 23.000/kg
Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono, saat dihubungi JNR Kominfo Jawa Timur, Senin (30/08/2021) mengatakan, harga cabe di setra Pare Kediri dan sekitarnya terus turun.
Yono panggilan akrap Suyono harga cabe terus turun. Hal ini dikarenakan panen cabe telah terjadi pada bulan Juli hingga akhir Agustus 2021. “Penen cabe terjadi disentral produksi cabai di wilayah Kediri dan sekitarnya tetapi tidak diimbangi dengan penyerapan pasar sehingga harga terus turun,” ungkapnya
Menurut data harga cabe ditingkat distributor di sentra cabe disekitar Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri serta Blitar pada, Senin (30/08/2021) fluktuatif turun.
Untuk harga cabe rawit merah kecil varitas ori 212 Rp 10.000/kg, cabe rawit varitas prentul stroberi Rp 8.000/kg, cabe rawit varitas asmoro 043, camelia dan tidar rata-rata Rp 8.500/kg,
Kemudian cabe merah besar varitas gada MK Rp 7.000/kg, cabe merah besar varitas imola Rp 5.000/kg dan bare merah heriting Ro 6.000/kg ( * )