Menkeu Bahas Kesetaraan Gender Dalam G20 Women’s Empowerment Kick-Off Meeting
JAKARTA, SKO.COM – Peringatan hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember selalu memberikan cerita tersendiri setiap tahunnya. Pada tahun 2021 ini, hari Ibu juga diperingati dalam Presidensi G20 yang telah dimulai di Indonesia sejak awal Desember. Mengusung tema “ Recover Together, Recover Stronger”, Presidensi G20 menggelar acara G20 Women’s Empowerment Kick-Off Meeting secara virtual pada Rabu (22/12/21).
Tidak dapat dipungkiri bahwa peran perempuan sebagai sumber daya manusia yang unggul menjadi faktor yang penting bagi keberlangungan masa depan. Dimulai dari ekosistem keluarga hingga ekosistem pekerjaan disetiap sektornya pasti memerlukan sentuhan serta ide-ide cemerlang dan berkualitas dari SDM perempuan.
Dengan jumlah populasi sumber daya perempuan yang lebih banyak daripada laki-lali, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan perlu adanya kesetaraan gender. Disampaikan Menkeu bahwa kesetaraan ini bukan hanya secara moral namun juga menjadi hal yang tepat dan strategis dalam segi perekonomian.
“ Dalam hal ini, perempuan berhak untuk memiliki kesetaraan hak yang sama disamping juga tetap memberikan ruang bagi mereka untuk dapat tumbuh secara optimal dan mencipatkan pemberdayaan kapasitas baik sebagai seorang ibu, sebagai wanita dan juga sebagai pengusaha,” ujar Menkeu Sri Mulyani.
Sudah seharusnya perempuan diberikan kesempatan yang sama dalam setiap pengambilan keputusan. Dengan begitu potensi pertumbuhan kepercayaan diri seorang perempuan akan semakin nyata sejak dini. Dengan adanya kepercayaan diri ini maka akan memunculkan kontribusi positif untuk negara dan dunia.
Lebih lanjut Menkeu juga menjelaskan bahwa manfaat yang akan dihasilkan dari pemberdayaan perempuan sangatlah jelas dan besar. Meskipun demikian, pengaplikasian kesetaraan gender belum sepenuhnya dapat terlaksana. Faktanya, menurut penelitian World Economic Forum menyebutkan bahwa diperlukan 100 tahun untuk menciptakan kesetaraan gender secara optimal.
“ Masih banyak PR yang harus kita lakukan bersama untuk memastikan perempuan dan anak perempuan dapat mengembangkan potensinya secara maksimal serta berkontribusi dalam masyarakat dan perekonomian. Namun kita harus tetap optimis bahwa hal ini akan secara tepat menjadi prioritas bagi Indonesia,” imbuh Menkeu.
Diakhir sambutannya Sri Mulyani berharap agar sektor swasta dan komunitas bisnis juga akan turut serta melakukan bagian dari tugas mereka dalam ikut mempromosikan kesetaraan gender mengingat kebijkan ini telah mendapatkan dukungan yang kuat di setiap level pemerintahan. Baik itu Presiden, seluruh kabinet, serta pemerintahan daerah.