Menkeu Lantik Ketua Dewan Direktur Merangkap Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoyoso
JAKARTA, SKO.COM – Ekspor merupakan engine of growth penopang pertumbuhan dan perbaikan ekonomi dalam skala nasional. Indonesia memiliki Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang menjadi Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan. Lembaga ini didesain untuk mampu menjawab masalah-masalah terkait ekspor yang tidak bisa dijawab oleh institusi biasa.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati secara langsung dalam acara pengambilan sumpah jabatan Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Prosperity Tower, SCBD Jakarta pada Selasa (04/01/22).
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu melantik Rijani Tirtoyoso yang menggantikan Daniel James Rompas. Menkeu berpesan kepada Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI untuk tetap menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh jajarannya.
“ Saat ini kita dihadapkan pada sebuah lingkungan dunia yang bergerak dengan sangat cepat, dan ekspor menjadi mesin penggerak yang sangat penting. Mari terus perbaiki kinerja LPEI baik dari sisi keuangan maupun dalam fungsi dan tugas,” ujar Menkeu.
LPEI sebagai lembaga yang memiliki beberapa fungsi seperti pemberi kredit atau credit enhancer, sebagai facilitator, accelerator dan juga aggregator. Kesemuanya tersebut merupakan fungsi yang membutuhkan kerjasama apik pada semua elemen termasuk pada jajaran direksi, pimpinan, dan manajemen yang mampu terus memberikan ide kreatif, dan inovatif guna mendorong hasil ekspor Indonesia.
“ Selain fungsi tersebut, LPEI dirancang sebagai lembaga yang mampu untuk menjawab dan menghadirkan solusi atas permasalahan ekpor yang tidak bisa diberikan oleh institusi lainnya. Oleh karena itu, dalam menjawab permasalahan ekspor terkait structural, fundamental dan kompleks, maka LPEI mengemban misi dan tugas yang sangat berat,” imbuhnya.
Dalam akhir sambutannya Menkeu menyampaikan bahwa untuk mencapai misi yang diharapkan, diperlukan dukungan dan sinergitas dari organisasi baik internal maupun eksternal serta dari para pelaku usaha dengan harapan akan diperoleh fondasi fundamental yang kuat. Menkeu optimis sinergitas akan mampu menjawab tantangan bersama dengan hasil yang jauh lebih powerfull dan lebih besar.
“ Sumberdaya manusia, sikap, kompetensi, profesionalitas, inovasi, kreativitas, integritas dan leadership yang bersinergi akan menjadi privilege yang dimiliki oleh LPEI dan disebut sebagai misi pembangunan,” tandasnya.