Menpora Amali Sebut Kendal Miliki Potensi Besar Sport Tourism
KENDALPEWARTAPOS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memantau venue Equastrian Santosa Stable, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (25/10) pagi. Menpora Amali didampingi Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat dan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.(foto:putra/kemenpora.go.id)
Kendal: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memantau venue Equastrian Santosa Stable, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (25/10) pagi. Menpora Amali didampingi Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat dan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Usai menyaksikan atraksi atlet berkuda, termasuk isteri Bupati Kendal. Menpora Amali, menilai Kendal memiliki potensi besar sport tourism atau tempat wisata olahraga yang akan menjadi destinasi wisata bukan hanya secara nasional. Namun juga secara internasional.
“Saya kira kalau Kendal sudah ada tempat-tempat sports tourism. Itupun bukan secara nasional tetapi secara internasional akan tahu dan pasti sejauh apapun akan tertarik dan dicari,” kata Menpora Amali.
Salah satunya menurut Menpora Amali adalah kawasan Santosa Stable. Sebab, dengan kendaraan khusus yang ada kawasan ini akan sangat menarik dan bisa dijadikan penggemblengan para atlet sekaligus menarik para wisatawan.
“Salah satunya disini, ini enak tempatnya ya, dan untuk olahraga berkuda dipertandingkan secara internasional, pasti nanti banyak yang minat,” tambahnya.
“Tadi sudah kita saksikan atraksi para atlet, dan banyak yang muda-muda bahkan anak-anak. Sebentar lagi ada kejurnas, ada kualifikasi Asian Games, kita dukung terus usaha Pak Bupati,” tutupnya.
Menpora Amali juga menyampaikan apresiasi terhadap Bupati, sebab di lokasi ini ada berbagai stand UMKM yang melibatkan anak muda. Menurutnya, hal tersebut menujukan kolaborasi yang positif antara olahraga, pariwisata, dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan ini, Menpora Amali turut membeli batik tulis andalan Kendal dan diakhiri dengan melayani permintaan tanda-tangan para atlet equastrian.( * )