MFS 2021 SMP Musasi Wajibkan Guru dan Murid Aktif di Medsos
SIDOARJO,PEWARTAPOS.COM – Genderang perang Muhammadiyah Future School (MFS) 2021 menampakkan semakin panasnya persaingan prestasi yang ditampilkan sekolah-sekolah peserta, terutama yang berada di Jawa Timur. Salah satunya dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) yang mewajibkan guru dan muridnya untuk aktif di media social (medsos), seperti youtube, instagram dll, agar kegiatan-kegiatan dan prestasi sekolah, guru dan murid, dapat dibaca atau dilihat dan bahkan bisa dicontoh masyarakat banyak.
“Disamping agar lebih dikenal masyarakat juga untuk melatih guru dan murid menghadapi kemajuan teknologi dengan arif dan bijaksana. Tentu saja dengan tetap mengindahkan tata krama dan norma-norma sehingga dapat memberikan tauladan positif terhadap sesama,” tegas Drs, Ainur Rofiq, Msi, dalam acara visitasi asesor MFS 2021, Sabtu (11/12/2021).
Dilanjutkan kelapa sekolah yang sering menjadi pembicara diberbagai kegiatan pendidikan itu, SMP Musasi yang sudah 50 tahun berdiri, akan berusaha terus mengembangkan diri dan selangkah lebih maju dari yang lain dalam menghasilkan siswa-siswi berpretasi, dan memiliki dasar agama yang kuat agar tidak mudah tergoda dengan perkembangan jaman dan lingkungan. “Salah satunya setiap murid di SMP Musasi ini harus bisa membaca dan bisa hafal Alquran 30 juz,” tandasnya.
Rofiq juga menekankan kepada guru-gurunya untuk terus meningkatkan keilmuannya dengan menambah pengetahuan, baik melalui sekolah formal ke jenjang yang lebih tinggi, maupun dengan literasi dan menerbitkan buku sendiri. “Kami dorong semua guru untuk bisa menerbitkan buku karangannya sendiri. Disamping bisa bermanfaat bagi ilmu pengetahuan juga untuk sesama umat dan diri guru itu sendiri,” katanya.
Saat ini, SMP Musasi memiliki 700 murid dan dalam proses pembangunan gedung 5 lantai boarding school agar lebih maksimal dalam menjalankan program pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdaya saing. “Kami juga menerima siswa siswi tak mampu dan berprestasi melalui program beasiswa. Dengan demikian kita juga peduli terhadap sesama yang membutuhkan pendidikan namun tidak ada biaya yang memadahi,” ujar Rofiq.
SMP Musasi diterangkan Rofiq, merupakan sekolah penggerak dengan menekankan full aktifitas outdoor learning activity sehingga menjadi rujukan bagi banyak sekolah-sekolah dari luar daerah untuk studi banding. “Kami punya 4 program unggulan, yakni international classs program, science and technology class program, boarding class program dan entrepreneurship class program. “Semua fasilitas untuk menunjang pelaksanaan pendidikan dan program sudah tersedia, mulai laboratorium, studio, aula dan peralatan penunjangnya. Dengan ketersediaan semua fasilitas pendidikan penunjang dan guru-guru yang kompeten dibidangnya, kami berharap SMP Musasi mampu menelorkan siswa-siswi yang mumpuni dan siap bersaing, tandasnya.
Asesor MFS 2021, DR.Ir. Endang Setyati, MT, menjelaskan, keberadaan sekolah-sekolah peserta MFS 2021 semakin tahun semakin maju dan terus berkembang. Kondisi ini tentu saja membuat bangga kita semua karena pendidikan mandapat perhatian yang luar biasa dari pengurus Muhammadiyah. “Pendidikan sangat menentukan daya saing bangsa kita di mata internasional, oleh sebab itu sangatlah tepat pemerintah menempatkan anggaran belanjanya lebih besar kepada dunia pendidikan,” tegas dosen ISTTS dan dosen Luar Biasa UK Petra Surabaya itu. (joe)