BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Musim kemarau panjang menjadi berkah tersendiri bagi para petani tembakau di Kabupaten Blitar. Pasalnya kualitas tembakau lebih baik dan hasil panen melimpah serta nilai jual tembakau tinggi sehingga membuat para petani bisa meraup untung lumayan besar pada tahun ini.
Para petani tembakau di Kabupaten Blitar mengaku, pihaknya senang dengan hasil panen tahun ini. Pasalnya, hasil panen tembakau melimpah dan kualitas lebih baik serta di tunjang dengan nilai jual tembakau di pasaran sangat tinggi. Sehingga, para petani banyak meraup untung besar dari penjualan tahun ini.
Suyono (55) salah satu seorang petani tembakau mengatakan, nasib baik tahun ini telah dirasakan oleh para petani tembakau yang ada di Kelurahan Talun Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Meski sempat terkendala dengan persoalan air, namun tanaman tersebut mampu tumbuh subur dan menghasilkan daun tembakau dengan kualitas yang baik.
“Jadi selain kualitas bagus dan nilai jual tinggi para petani di Kecamatan Talun alhamdulillah tahun ini bisa meraup untung besar dari hasil penjualan tembakau,” kata Suyono, Rabu 02/08/2023 siang pada media online pewartapos.com
Ditambakan Suyono, bahwa seorang petani tembakau asal kelurahan setempat, kemarau panjang menjadikan petani lebih mudah dalam mengelola tanaman tembakau. Karena, tanaman tembakau tidak perlu membutuhkan banyak air. Harga ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan daun tembakau yang tinggi.
“Musim panen tahun ini petani menjual tembakau kering dengan harga Rp 50 Ribu hingga Rp 70 ribu perkilogram berbeda dengan musim panen sebelumnya, penjualan petani hanya mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu perkilogram,” pungkasnya
Sekadar informasi, di Kelurahan Talun Kecamatan Talun Kabupaten Blitar terdapat puluhan hektare tembakau dengan varietas lokal kedululang yang sudah mendapat pengakuan dari kementrian pertanian. (dik)