Ekonomi

Musim Tanam Tembakau, Sejumlah Poktan Tak Tersentuh Pupuk Tembakau Gratis Dari DKPP

Share Berita:

SUMENEP PEWARTAPOS.COM – Memasuki musim tanam tembakau, sejumlah kelompok petani (Poktan) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk.

Padahal, Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Timur telah memberikan bantuan pupuk tembakau gratis yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep ke seluruh Poktan di 15 Kecamatan kawasan tanam tembakau.

Sayangnya, masih ada sejumlah Poktan yang tidak tersentuh bantuan pupuk tembakau gratis yang disalurkan oleh Dinas terkait.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari anggota kelompok tani, Ach. Syauqi asal Desa Lenteng Barat dan Moh. Faiq asal Kecamatan Guluk-Guluk.

Menurut Ach. Syauqi, Poktan di Desa Lenteng Barat tidak menerima bantuan pupuk gratis apapun dari pemerintah.

“Kata ketua kelompok taninya tidak ada (bantuan pupuk gratis, red) waktu kami nanya, akhirnya kami kemarin beli pupuk bersubsidi,” katanya, Jum’at (19/07/2024).

Bahkan, Achmad. Syauqi mengaku mendapatkan kabar apabila keberadaan pupuk bersubsidi untuk tembakau telah ditiadakan berdasarkan Permentan No. 10 tahun 2022.

“Tapi katanya kan pupuk bersubsidi itu sudah tidak ada kemarin, tapi saya masih bisa beli itu, harganya sekitar Rp.150 ribuan,” herannya.

Senada dengan hal tersebut, petani Muda asal Guluk-Guluk, Moh. Faiq juga mengeluhkan apabila anggota Poktan didaerahnya belum menerima pendistribusian pupuk gratis tersebut.

“Kalau di Guluk-Guluk, tadi saya tanya tidak ada bantuan pupuk tembakau gratis yang NPK 17:17:17 itu, para petani malah beli pupuk ke kios,” ungkapnya.

Bahkan, Faiq mengaku bahwa petani tembakau di daerahnya sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk dan berharap agar diperhatikan oleh Dinas terkait.

“Tolong bantu kami para petani agar sampai ke dinas terkait, karena di Guluk-Guluk ini kan tanaman prioritasnya tembakau, masa tidak ada bantuan, apalagi modal untuk bertani tembakau ini tidak kecil,” keluhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan, bantuan pupuk tembakau gratis sebanyak 120 ton itu sudah disalurkan ke Poktan.

Terkait Poktan yang masih belum menerima pupuk tembakau gratis, menurut dia, disebabkan karena belum mengajukan sejak tahun sebelumnya.

“Bantuan ini dari Disbun Jatim, diajukan oleh petani sejak tahun kemarin, saking banyaknya yang menanam tembakau tahun ini petani yang belum mengajukan ya belum dapat,” ujarnya.

Ia mengatakan, bagi Poktan yang belum mendapatkan pupuk tembakau gratis, hendaknya mengajukan juga melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di setiap kecamatan.

“Pengajuannya itu T-1 (Setahun sebelumnya), petani anggota Poktan yang belum dapat bagian bisa mengajukan ke BPP untuk bantuan pupuk tembakau gratis yang tahun depan,” jelasnya.

“Mengajukan ke penyuluh itu juga bisa kalau sedang ada kumpulan Poktan, karena kami minta usulan itu dari BPP,” tutupnya. (han).


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close