SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, berharap Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Jatim bisa menggencarkan pembinaan di daerah agar terpenuhi seluruh kepengurusan di 38 kota/kabupaten. Hal itu dikemukakan Nabil saat menghadiri pelantikan pengurus Pabersi Jatim Periode 2024-2028 dibawah ketua umum terpilih Abram Nathan yang dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pabersi, Anna Maria, di Surabaya, Sabtu (2/3/2024).
“Ini ikhtiar kita untuk membangun Pabersi. Kita berupaya punya peran di kancah internasional, terutama PON. Karena setelah dipecah dari PABBSI, tidak ada pembinaan khusus. Semoga di bawah kepemimpinan Abram Nathan ini bisa lebih baik,” ujarnya.
“Saya ingin pengembangannya lebih bagus. Saat ini sudah ada 25 pengkot/pengkab. Kita usahakan ada tambahan 13 lagi sehingga terpenuhi dan mengakomodir atlet angkat berat. Semoga ada prestasi dan ada sentuhan baru,” imbuh Nabil.
Menurutnya, cabang olahraga (cabor) angkat berat Jatim mempunyai potensi besar untuk meraih banyak medali, karena nomor yang dipertandingkan banyak. Setidaknya, lanjut Nabil, KONI Jatim berharap angkat berat memberikan kontribusi 2 medali emas saat PON September mendatang.
“Potensi kita bagus, peminatnya juga banyak, tinggal kita perhatikan, evaluasi cara latihannya karena angkat berat ini adalah cabor yang cukup banyak medali emas. Semoga kita punya peran khusus, sementara peluangnya antara 2 untuk saat ini,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Pabersi Jatim, Abram Nathan, yang baru dilantik menyatakan, akan meneruskan kepengurusan sebelumnya. Salah satu program Pabersi Jatim adalah peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui lisensi.
“Pertama saya ingin pendataan ulang pelatih dan wasit. Karena yang saya tahu belum ada lisensi pelatih atau wasit itu. Hanya hitungan jari, sementara kita ada 25 pengkot/pengkab yang aktif. Saya ingin kualitas SDM karena dengan lisensi ini akan meningkatkan kualitas atlet. Kalau pelatih atau wasitnya tidak berkualitas, bagaimana atletnya,” kata Abram.
Selain itu, Abram juga ingin fokus dalam pembinaan atlet persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumut. Menurutnya, saat ini ada 7 atlet yang masuk Puslatda, hanya saja mereka latihan secara mandiri. Pasca lebaran rencananya akan mengumpulkan semua atlet Puslatda untuk berlatih di Surabaya. Abram berharap 7 atlet itu akan memecahkan rekor dan meraih medali emas.
“Kedua, Tahun 2024 ini masa PON, otomatis fokusnya disana. Kita sudah loloskan 7 atlet, tapi yang masuk Puslatda sementara 3 orang. Saat ini mereka latihan mandiri. Setelah lebaran kita akan pemusatan di Surabaya. Kita ingin dapat medali emas, semoga angkat berat bisa pecah telur,” tutup Nathan yang juga putra dari Ketua Perbasi Jatim, Grace Evi Ekawati itu. (ful)