SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Cabang Olahraga (Cabor) Boling Jawa Timur bertekad mampu menyumbangkan medali emas sebanyak-banyaknya di PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara (Sumut). Saat ini Tim Boling Jatim memiliki 10 atlet dan sedang menjalani latihan di Jakarta dan satu di Amerika Serikat (AS), yakni Tannya Roumimper.
Tannya menuturkan, selama tinggal di AS dirinya terus berlatih dan mengasah kemampuan dengan mengikuti banyak turnamen boling. Kepulangannya ke Indonesia ini untuk mempersiapkan diri di Puslatda Jatim proyeksi PON 2024.
“Selama di Amerika saya terus mengasah kemampuan dengan berlatih dan bertanding di liga profesional di sana,” sebut Tannya saat bertemu Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, dan pengurus lainnya, Kamis (11/1/2024).
Setelah menggelar pertemuan dengan Nabil dan pengurus KONI Jatim, Tannya mengaku secepatnya akan kembali ke AS untuk melanjutkan latihan dan mengikuti turnamen-turnamen boling hingga Juli 2024.
“Saya akan ikut delapan kejuaraan di Amerika hingga Juli. Kemudian, Agustus nanti akan kembali (ke Indonesia) dan gabung dengan teman-teman Jatim,” jelas Tannya.
Tannya sudah membela boling Jatim sejak PON 2012 Riau dan PON 2016 Jawa Barat. Di dua PON tersebut, atlet yang selalu tampil ceria itu menyumbangkan 3 medali emas dan 1 perunggu.
“Di PON Papua ternyata (boling) tidak ada, dan sekarang (PON 2024) ada dan saya harap hasilnya lebih baik lagi. Jatim selalu memberi tantangan-tantangan menarik untuk mencapai hasil terbaik,” terang atlet berkacamata itu.
Disinggung daerah mana yang menjadi lawan terberat, Tannya mengaku DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang terberat. “Tapi kalau melihat saat ini kami harus mewaspadai daerah lainnya yang berkembang lebih baik,” ucapnya.
Sementara Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, mengaku, punya keyakinan tinggi terhadap para atlet boling Jatim untuk menuai prestasi maksimal di PON XXI/2024. “Kami siapkan pelatih asing dan lokal untuk cabor boling. Kami ingin mengulang prestasi di PON Jawa Barat yang bisa meraih 4 emas, 3 Perak dan 1 perunggu,” pungkas mantan aktivis HMI itu. (joe)